Kominfo

Kominfo

Pj Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di dampingi Sekda Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin, Melantik dan Mengukuhkan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah SMA dan SMK Tingkat Provinsi Sulbar di lantai IV kantor Gubernur Sulbar, Senin (6/2/2017). Pada kegiatan pelantikan , turut hadir Para Asisten dan para SKPD Tingkat Provinsi Sulbar dan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar beserta jajaran, para pengawas Satuan pendidikan dan kepala sekolah dan para undangan lainnya. Puji Syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa karna sore hari ini kita bisa menyelenggarakan pelantikan beberapa personil eselon IV, Pengawas satuan pendidikan dan kepala sekolah SMA dan SMK, Ujar Carlo pada sambutannya. Dijelaskan bahwa Sumber Daya Manusia itu merupakan faktor paling penting didalam setiap negara demikian juga Indonesia, oleh karnanya para pejabat yang dilantik sore hari ini mempunyai peran yang sangat strategis didalam memajukan bangsa ini. Kepala Sekolah yang dibawahnya ada banyak anak anak bangsa menjadi tanggungjawab kita semuanya agar supaya mereka nantinya menjadi harapan harapan bangsa. "Oleh karna itu sebagaimana komitmen yang kita ucapkan tadi, kalau kita menyimak fakta integritas yang kita tandatangani tadi harus benar benar kita laksanakan, fakta integritas menyatakan dengan sungguh sungguh atas kesadaran moral dan bertanggungjawab yang tinggi terhadap tugas dan jabatan yang saya emban. bahwa saya akan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan mengkedepankan prinsip transparansi, jujur, objektif, disiplin, partisipatif, akuntabel, efektif dan efisien serta menerapkan kesetaraan dalam rangka menciptakan birograsi bersih dan kompeten untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Kalau ini benar benar dilaksanakan pada kehidupan kita maka apapaun pekerjaan tentu akan memberikan kita kenyamanan dan tentu jauh dari tindak korupsi, Tidak akan terjadi perubahan apa apa jika kalau kita tidak mau merubahnya,tegas Carlo.

Mamuju, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar menghadiri acara maulid yang dilaksanakan SMA Negeri 3 Mamuju Pada Sabru Tanggal 11 Februari 2017. Kegiatan tersebut hadiri sebagau penceramah ustasd Abdul Gaffar dan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Mamuju Rusman dan Nasriah PegawaiKanwil Depag Kabupaten Mamuju., guru- guru dari SMA 3 dan para siswa dan siswi SMA negeri 3 mamuju. Pada sambutan Sekdis Dan Kebudayaan Provinsi Subar mengatakan bahwa sesuai dengan tema indahnya Maulid Menuju Kebahagian Yang Hakikih dan Meneladani Akhlak Rasulullah SWA. Dengan tema yang dibawakan ini tentunya akan memperkuat persatuan dan kesatuan khususnya dalam dunia pendidikan di Sulbar. Dengan persatuan dan kesatuan yang kita junjungn tentu akan membawa kita pada indahnya bingkai kebersamaan menuju kebahagian yang hakiikih. Bukan hanya itu, disampaikan Suardi bahwa dengan menjunjung tinggi sifat rasulullah dan menjadikan pedoman dalam hidup kita maka akan mencerminkan dan menumbuhkan ahklak yang mulia yang dimiliki rasulullah SWA. Seperti yang kita laksanakan pada hari ini, maulid ini jika tidak ada kerjasama yang baik maka tidak akan terlaksana pula kegiatan ini. tetapi karna adanya persatuan dan kesatuan maka kegiatan ini dapat terlaksana baik itu guru dan siswa yang saling mendorong dan bekerjsama dan menghasilkan maulid yang begitu sangat meriah. Diharapkan kedepan kegiatan ini bisa terlaksana setiap tahun dan terkait dengan lomba marawis yang disampaikan kepala sekolah SMA 1 , Rusman, bahwa kedepan bisa dilaksanakan lomba marawis antar sekolah,dan pada umumnya saya sangat mengapresiasi. Namun mengingat anggaran yang sudah tersusun maka mungkin kegiatan ini bisa secara partisipasi kita laksanakan, antara kepala dinas dan sekretaris dan unsur stakehlder lainhya.ujar Suardi

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat merupakan satu dinas dulunya, kemudian sekarang ini dengan adanya PP yang baru, Perumahan rakyat terpisah dari dinas PU yang tadinya satu bidang sekarang jadi Dinas. Jadi satu bidang keluar semua termasuk personilnya semua keluar bergabung di Dinas Perumahan dan Pemukiman Sulbar yang dikendalikan oleh Bebas Manggazali sebagai kadis disana,. Kemudian Dinas PU berubah nama menjadi Dinas PU dan penataan ruang. Hal ini dijelaskan kadis PU dan Penataan ruang Sulbar, Nasaruddin diruang kerjanya, Kamis (9/2) 2017.Dijelaskan Nasaruddin tentang beberapa tugas bidang dan UPTD yang ada di Dinasnya. Sebagai Dinas yang telah lama di kendalikannya, bIdang tersebut terdiri dari bidang Bina Marga, bidang PSDA, bidang cipta karya, dan Bidang tata ruang dan bidang Jasa Kontruksi dan tiga UPTD yakni UPTD Sungai, UPTD Pengujian dan UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta satu Sekretariat. "semua bidang sama tupoksinya, seperti bidang cipta karya mengurusi bangunan gedung, masalah air bersih dan sanitasi dan masalah penataan bangunan, kalau PSDA mengurusi tentang irigasi, pembenahan abrasi pantai, kalau bidang bina marga fokus pada pembangunan saja. Sedangkan kalau UPTD sungai tentunya mengurusi hulu sungai, kalau UPTD pemeliharaan jalan tentu mengurusi pemeliharaan jalan dan jembatan dan UPTD pengujian mengurusi menyangkut masalah uji material yang akan digunakan kontruksi dan pemeliharaan, jelasnya.Nasruddin mengutarakan tentang adanya satu bidang baru yang masuk di Dinas PU Dan Penataan ruang, yaitu bidang yang berkaitan dengan masalah pembinaan jasa kontruksi yang bertanggungjawab tentang kualitas tenaga kontruksi."jadi bidang jasa kontruksi yang merupakan salah satu program inti kami di tahun 2017, yang dimana banyak kegiatan pelatihan yang akan dilatih berkaitan tentang tenaga kontruki. Pelatihan tersebut diberikan terhadap pengusaha, melatih staf staf mulai dari tukangnya,mandornya,tukang batu dan tukang kayu. Karna banyak pengusaha atau kontraktor yang tidak memiliki tenaga teknis yang ahli. Hanya nama saja,ijasah saja dalam perusahaannya, nah tu yang akan kita benahi untuk tenaga…

Pj Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu memberikan arahan kepada OPD pada pertemuan rapat yang membahas tentang tindak lanjut Revolusi Mental yang berlangsung di ruang pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 7 Maret 2017. Pada rapat tersebut, Carlo mengupas tentang revoluasi mental yang merupakan efektifitas Kinerja SDM ASN sebagai salah satu item dalam Gerakan Revolusi Mental yang merupakan salah satu poin yang mendapatkan perhatian dari Pj. Gubernur Sulbar Carlo B Tewu. Pada saat rapat OPD tindak lanjut Instruksi Presiden No. 12 tahun 2016 tentang Revolusi Mental menekankan untuk melakukan evaluasi terhadap ASN yang tidak efektif, tidak disiplin, tidak produktif dan melanggar aturan.Khusus Revolusi Mental Carlo menghimbau untuk melakukan evaluasi ASN, yang tidak produktif, tidak disiplin, melanggar aturan dan untuk melaporkan hal tersebut harus disertai dengan bukti-bukti.” tegas Pj. Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu saat mengadakan rapat OPD Rencana Garis Besar Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental yang berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 7 Maret 2017.Ia juga menyampaikan, selaku kepala daerah , Ia menginginkan tindakan tegas dalam memaksimalisasikan ASN. Salah satunya adalah akan dibentuk dewan majelis kode etik yang terstruktur mulai dari Satpol PP, BKD, Inspektorat dan unsur pemerintahan terkait.Lebih lanjut Carlo mengemukakan, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden No. 12 tahun 2016 tentang Revolusi Mental hal lain yang harus dilakukan adalah mengaktifkan SDM ASN Lingkup Pemprov Sulbar dan melakukan revisi tentang Majelis Kode Etik Inventarisasi ASN.Jenderal Bintang Dua tersebut juga menyampaikan, sesuai Instruksi Presiden No. 12 tahun 2016 tentang revolusi mental kepada pejabat-pejabat seluruh kabinet kerja tentang lima agenda nasional yang terbagi dalam lima item yaitu Gerakan Indonesia Melayani dikoordinasikan dengan Menpan RB, Gerakan Indonesia Bersih dikoordinasikan dengan Menko Kemaritiman, Gerakan Indonesia Tertib dikoordinasikan oleh Menkopolhukam, Gerakan Indonesia Mandiri dikoordinasikan oleh Menko Perrekonomian dan Gerakan Indonesia Bersatu yang dikoordinasikan oleh Mendagri.Lelaki yang menjabat Deputi V Bidang…

Dinas Sosial yang di kendalikan oleh Kaharuddin menyampaikan tentang tupoksi di Dinas Sosial. Dinas ini mengurusi tentang keadaan masyarakat yang berada dalam taraf tidak mampu atau dalam keaadan yang memprihatinkan dan ada beberapa kegiatan yang sangat mendasar yang perlu di lakukan termasuk bantuan-bantuan langsung ke masyarakat usaha mikro dalam bentuk kube, kelompok usaha bersama. " Untuk tahun 2017 ini ada beberapa kabupaten kita anggarkan termasuk dari dana APBN untuk dana kube. Kelompok usaha bersama ini dibagi dua kelompok yakni yang berada diperkotaan dan yang perkabupaten yang berada pada kelurahan. Untuk pembagiannya, terbagi atas beberapa kabupaten, untuk Kabupaten Majene sebanyak 20 kelompok yang menerima bantuan kube sedangkan untuk kabupaten Polman ada 20 kelompok dan untuk Kabupaten Mamuju sebanyak 30 kelompok yang menerima Kube ini peruntukkan kepada masyarakat yang kurang mampu yaitu dalam bentuk bantuan dana yang diperuntukkan untuk jual-jualan, perbengkelan, peternakan dan udan itukan punya syarat semua.,ujar mantan sekretaris Korpri ini.. Kemudian yang kedua ada juga bantuan dalam bentuk rehabilitasi rumah. Dalam tahun ini rehabilitasi rumah sekitar 20 unit dan per unitnya sekitar 20 juta dan ada juga bantuan pusat pembangunan rumah adat terpencil untuk di kab.Mamuju Utara itu sebanyak 50 unit dan semuanya sementara proses pelelangannya dan dana tersebut dari Kementrian Sosial dari dana dekonsentrasi. " untuk bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni itu sekitar 20 juta. Dan bantuan tersebut dalam bentuk barang,yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan mereka. " jadi bukan dalam bentuk tunai tapi dalam bentuk barang, disesuaikan dengan tingkat kebutuhan rumah yang akan di bantu. Jadi ada pihak ketiga menyediakan bahan-bahannya kemudian di berikan kepada yang bersangkutan. Jadi bantuan tersebut bukan dalam bentuk tunai, jelas Kaharuddin .

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Irjen Pol Carlo Brix Tewu sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, dengan mengantikan Pelaksana harian (Plh) Ismail Zainuddin.

11 Mar 2017

11 Mar 2017

DATA DIRI Nama Lengkap : Hj. St. Suraidah Suhardi, SE., M. Si. Tempat & Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 30 Juli 1986 Alamat : Jln. AP. Pettarani Rujab Ketua DPRD Mamuju Agama : Islam Nama Suami Nasrun Azis Anak 1. Nurzahrah 2. Muhammad Raja Akhtar Pendidikan 1. SD Binanga I Tahun 1998 2. SLTPN 1 Mamuju Tahun 2001 3. SMA Nahdiyat Makassar Tahun 2004 4. S1 STIE Muhammadiyah Mamuju Tahun 2010 5. S2 PPS Universitas Indonesia Timur Tahun 2013 Karir 1. Ketua DPRD Sulawesi Barat 2. Wakil Ketua DPRD Mamuju Tahun 2009 - 2014 3. Ketua DPRD Mamuju Tahun 2014 s/d 2019 4. Ketua Partai Demokrat Kab. Mamuju Tahun 2007 s/d Sekarang Organisasi 1. Ketua DPC Demokrat Mamuju 2. Ketua PW IPEMI Sulawesi Barat 3. Pengurus DPP KNPI 4. Pengurus DPN Asosiasi DPRD Kabupaten se Indonesia 5. Ketua KNPI Mamuju 6. Pengurus Pemuda Pancasila

11 Mar 2017

Bahwa Arti Logo Lambang propinsi Sualawesi Barat SulBar banyak mengandung makna. Pada bagian bawah Lambang Sulawesi Barat terdapat tulisan yang berbunyi 'Mellete Diatonganan', yang berarti 'Meniti di Atas Kebenaran'. Di tengah lambangnya, terdapat perahu sande. Arah perahu ke depan dengan layar di sebelah kanan, bermakna bahwa Sulbar mulai berlayar ke depan dengan arah yang benar (kanan). Di bagian atas, tertancap 'Doe Pakka' (Trisula) di gunung, melambangkan kepribadian orang Mandar, yang berarti keberanian, kejujuran, dan keadilan. Bingkai lambang Sulbar diambil dari bentuk dasar 'balenga lita' (panci yang terbuat dari tanah). Bagian atasnya merupakan simbol 'sulapa appe' (empat mata angin) yang di dalamnya bertuliskan Sulawesi Barat.

11 Mar 2017

SULAWESI BARAT Sulawesi Barat adalah provinsi hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi yang dibentuk pada 5 Oktober 2004 ini berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004. Ibu kotanya ialah Mamuju. Luas wilayahnya sekitar 16,796.19 km². Suku-suku yang ada di provinsi ini terdiri dari Suku Mandar (49,15%), Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Makassar (1,59%) dan suku lainnya (19,15%). Sulawesi Barat dikenal memiliki banyak objek lokasi wisata. Selain kakao, daerah ini juga penghasil kopi robusta ataupun kopi arabika, kelapa dan cengkeh. Di sektor pertambangan terdapat kandungan emas, batubara dan minyak bumi. Provinsi Sulawesi Barat yang terdiri atas 5 (lima) Kabupaten memiliki jumlah penduduk berdasarkan hasil Sensus Penduduk BPS pada tahun 2010 berjumlah 1.158.336 jiwa. Wilayah Povinsi Sulawesi Barat yang berhadapan langsung dengan Selat Makassar, merupakan salah satu jalur lalu lintas pelayaran Nasional dan Internasional memberikan nilai tambah yang sangat menguntungkan bagi pembangunan sosial ekonomi kedepan. Salah satu pelabuhan antar pulau yang aktif melayani/ menghubungkan pulau Kalimantan adalah Pelabuhan Fery Simboro Mamuju, Pelabuhan Rakyat Palipi Majene, Pelabuhan Rakyat Mamuju, Pelabuhan Samudra Belang-belang Bakengkeng Mamuju yang telah mulai dikembangkan dan beroperasi untuk kapal penumpang maupun barang seperti pengangkutan minyak CPO dan mangan, serta sejumlah Pelabuhan lain yang dikelola oleh perusahaan swasta nasional di Kabupaten Mamuju Utara. Disamping itu Bandar Udara Tampapadang berjarak 27 km dari Kota Mamuju, sementara ini mempunyai landasan pacu 2.500 m x 80 m, kondisi ini menggambarkan bahwa bandara tersebut sudah dapat didarati pesawat komersil ukuran Boeing 737 200 yang berpenumpang hingga 150 orang. Untuk sementara ini, bandara Tampa Padang yang merupakan jembatan udara menghubungkan Makassar – Mamuju dan Mamuju – Balikpapan. Kondisi topografi Provinsi Sulawesi Barat yang terdiri dari laut dalam, daratan rendah, dataran tinggi dan pegunungan dengan tingkat kesuburan yang tinggi, disamping itu letaknya yang sangat strategis pada posisi silang segitiga emas Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi…

Halaman 10 dari 10