07 Nov 2018

GUBERNUR RESMIKAN PENGOPERASIAN JARINGAN LISTRIK DI PULAU TANGNGA

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Anggota DPR RI Komisi 8 yang juga Ketua TP. PKK Sulbar Andi Ruskati Ali Baal berserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Tangnga Kelurahan Amassangan Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu 3 November 2018.   Kunjungan kerja tersebut, dalam rangka meresmikan pembangunan jaringan listrik perdesaan wilayah Sulbar serta pengoperasian jaringan listrik ke pulau tersebut.   Sesaat setelah tiba di Pulau, Gubernur beserta rombongan disambut antusian oleh masyarakat setempat, terlihat satu persatu mereka menyalami orang nomor satu di daerah ini.

Peresmian itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan tiang jaringan tegangan menengah untuk distribusi listri PT. PLN Persero ke Pulau Tangnga oleh Gubernur Sulbar. Mengawali kunjungannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar beserta rombongan meninjau beberapa titik lokasi listrik menyala rumah tangga sasaran. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar mengatakan, masuknya listrik di pulau itu merupakan salah satu bentuk support Pemprov Sulbar dalam malaksanakan pembangunan jaringan listrik bagi wilayah yang sulit dijangkau oleh PLN.

“Membangun jaringan listrik seperti yang kita saksikan ini, tentu kita berharap masyarakat di pulau ini dapat menggunakan dan menikmati energi listrik untuk membangun roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wialyah ini” kata Ali Baal  Ali Baal mengemukakan, pelaksanaan peresmian itu sebagai wujud kerja sama yang baik antara Pemprov Sulbar dengan PT. PLN Persero, melalui wadah satgas pelita Sulbar yang beranggotakan Dinas ESDM Sulbar, tim teknisi PT. PLN Persero, Pemkab hingga Kepala Desa.

“Semoga kerjasama ini terus dipertahankan pada masa yang akan datang, demi mempercepat pembangunan ketenagalistrikan guna menunjang program Sulbar terang hingga kepelosok desa dan dusun sesuai RPJMD Sulbar 2017-2022”harap Ali BaalUntuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersdiaan listrik yang berkeadilan, lanjut Ali Baal pemerintah telah melakukan berbagai langkah yang kongkrit, misalnya pembangunan jaringan listik yang menjangkau desa hingga dusun dan melalui penyediaan pembangkit listrik energi baru terbarukan seperti PLTMH dan PLTS.

Kepala Dinas ESDM Sulbar Amri Ekasakti mengatakan, Sulbar merupakan salah satu provinsi yang tergolong rasio elektrifikasinya masih rendah yaitu sekitas 76 persen dan rasio desa berlistik sebesar 85,95 persen. “Ini disebabkan karena Sulbar merupakan daerah yang baru berkembang dan saat ini sedang dalam tahap pembenahan pembangunan infrastruktur ynag terus menjadi perhatian Pemda” ungkap AmriPada kesempatan itu Amri mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak 69 desa yang belum berlistrik dari total 648 desa yang ada di Sulbar.

Oleh karena itu, kata Amri, pihaknya terus melakukan koordinasi, baik ditingkat Kementerian maupuan dengan PT. PLN Persero untuk melaksanakan percepatan pembangunan jaringan listrik di desa dan dusun. Ia menambahkan, Pemprov Sulbar melalui Dinas ESDM sampai 2018 telah membangun 288 unit PLTMH yang tersebar di daerah terpencil dan terisolir, PLTS terpusat sebanyak 37 unit, 2714 rumah tangga PLTS tersebar dan 26 unit biogas, serta delapan ribu sambungan listri hemat dan murah. Sedangkan PT. PLN Persero telah membangu listrik perdesaan dengan panjang jaringan tegangan menengah sebesar 581.295 km sirkuit dan jaringan tegangan rendah sepanjang 306.457 km sirkuit.

Manager Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) PT. PLN Persero Sulbar, Muh. Rizal mengatakan, pembangunan jaringan listrik di pulau tersebut murni gagasan dari Gubernur Sulbar.
“Terima kasih bapak Gubernur, dengan gagasannya akhirnya pembangunan jaringan listrik ke pulau ini yang melintasi lautan dapat terlaksana” ucapnya  Hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati Polewali Mandar Natsir Rahmat, Pj. Sekprov Sulbar Arifuddin, para asisten Pemprov Sulbar, pimpinan OPD lingkup Sulbar dan Pemkab Polewali Mandar, Lurah Amasangan Muh. Narwis, Tokoh Masyarakat, agama dan pemuda, serta undangan lainnya. 

Read 1128 times
(0 votes)