Menyambut Hut Sulbar ke 13 tahun, Lapangan pelataran  Rujab Kantor Gubernur Sulbar dipenuhi oleh masyarakat Sulbar yang berasal dari berbagai unsur pada Jumat, 22 September 2017 untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT Sulbar ke-13. Pada acara Hut tersebut, selain Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, hadir Wagub Enny Anggraeny Anwar, Gubernur dua periode, Anwar Adnan Saleh, mantan Penjabat Gubernur, Carlo B Tewu , anggota DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Akbar Faisal, DPD Sulbar, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, Asisten Deputi Pengembangan segmen pasar, bisnis dan pemerintah Kementrian Pariwisata Tasbir, Staf Ahli Kementrian Desa dan PDT Ratna Dewi Andriati, Gubernur IPDN Prof. Ermaya, delegasi Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ketua DPRD Sulbar, Andi Mappagara beserta sejumlah anggota DPRD provinsi dan kabupaten, Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin, para bupati se Sulbar, para Pejuang Sulbar yang tergabung dalam KAPP Sulbar, Wakil Walikota Balikpapan, unsur forkopimda provinsi dan kabupaten, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya

Pada sambutannya ABM  pertama-tama mengucapkan “Selamat Ulang Tahun Sulawesi Barat yang ke-13, ibarat anak sekolah, kita baru tamat dari Sekolah Dasar”, demikian alah satu ucapan yang dilontarkan oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menjadi Pimpinan Upacara pada peringatan tersebut

tak lupa pula pada sambutannya ABM menyampaikan, ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang, karena perjuangan tersebut telah dinikmati selama 13 tahun. Selam 13 tahun, diakui beberapa perubahan telah dilakukan, dan sebagai pelanjut nahkoda pemerintahan, Ali Baal mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh stakeholder, serta perlunya sinergitas dengan para pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.


Dalam sambutan, ABM mengingatkan tentang beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan juga yaitu bidang pemuda dan olahraga, bidang kesehatan dan bidang ekonomi. Dalam mewujudkan semua itu, wujudkan dengan melakukan pemerintahan yang bersih, modern dan terpercaya,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mendorong pembangunan diharapkan adanya kerjasama yang baik dan keseriusan, " kita harus menghemat untuk membangun Sulbar, kiranya dengan menghemat kita akan lebih serius untuk pembangunan. Antara lain adalah membangun sarana dan prasarana seperti sekolah unggulan dan balai pelatihan yang nantinya akan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dan para generasi daerah ini

Ia juga mengungkapkan, bertepatan dengan tahun baru hijriyah, melalui momentum HUT Sulbar tersebut, ayah dua anak itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hijrah menjadi malaqbiq. “Kalau bangsa ini mau bermartabat, marilah merubah diri kita dimulai dari diri sendiri, keluarga, dusun, desa hingga bupati dan gubernur,” tandasnya.

Disampaikan, dalam mewujudkan cita-cita Sulbar, ada beberapa kebijakan pembangunan yang dilakukan melalui visi misi, diantaranya di bidang sumber daya manusia dengan membangun balai pelatihan pegawai negeri. Di bidang budaya, diharapan kepada bupati untuk memperbanyak tempat-tempat yang dapat mengembangkan kreasi dan inovasi pemuda dengan tidak menghilangkan keaslian daerah sendiri serta pembangunan museum.

.  Terkait sarana dan prasara umum di Sulbar, seperti bendungan ABM mengemukakan, dua tahun ke depan beberapa bendungan diharapkan sudah rampung, seperti bendungan di Kabupaten Polman, Matra, dan Mateng. Begitu juga terkait jalan-jalan provinsi.

“Semuanya dilakukan dengan perencanaan yang matang, memaksimalkan jaringan, mendorong pengusaha-pengusaha kecil serta mengadakan peralatan-peralatan di bidang pertanian. Provinsi ini akan maju dengan banyaknya potensi-potensi di bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan disertai dengan pembangunan sumber daya manusianya,” sambungnya.
Menutup sambutannya, suami anggota DPR RI Andi Ruskati Ali Ball itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas dukungan mereka kepada seluruh jajaran pemerintah dan berharap agar semua kabupaten terus meningkatkan kerjasama, integritas, kapabilitas serta kinerja yang potensial, serta berharap, instansi vertikal ikut membantu dan mengawasi perkembangan-perkembangan yang dilaksanakan di Sulbar.

“Untuk itu mari bersama-sama berusaha dan bekerja keras membangun Provinsi Sulawesi Barat sesuai dengan cita-cita luhur para tokoh pejuang,”ucap Ali Baal Masdar.
Gubernur Sulbar dua periode, Anwar Adnan Saleh yang juga hadir pada kesempatan tersebut berharap pada momentum HUT Sulbar yang ke-13 tersebut Sulbar diharapkan dapat maju dan menjadi lebih baik lagi.

Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Andi Mappangara mengungkap rasa syukurnya karena pada HUT Sulbar yang ke-13 Sulbar sudah mengalami kemajuan yang luar biasa, semua sektor bergerak naik.
“Kepada para pejuang Sulbar dan Gubernur pertama Anwar Adnan Saleh yang telah mengantar daerah Sulbar hingga begitu maju dan bisa menyamai provinsi lain. Kedepan kita harus bersinergi, semua elemen masyarakat harus bahu membahu untuk mendukung pemerintahan Ali Baal agar tercapai visi misinya menjadi maju dan malaqbiq,” tandasnya.

Salah satu pejuang Sulawesi Barat, Rahmat Hasanuddin saat membacakan pappasang atau amanat dari para pejuang Sulbar, menyampaikan, kedepan Sulbar diharapkan dapat mengejar ketertinggalan, berinisiatif untuk membangun daerah sendiri agar terwujudnya kesejahteraan atau masagena.

“Diharapkan terciptanya daerah otonom yang prima dapat melayani masyarakat, bersih, berwibawa dan professional sesuai dengan visi Sulbar yang dulu yaitu Malaqbiq, oleh Gubernur sekarang ditambahi kata Maju. Kami berjanji akan mengawal semua proses pelaksanaan pemerintahan agar tidak menyimpang atau keluar dari visi. Kepada ASN di Sulbar, kami menghimbau untuk turut menjaga roh dan arwah perjuangan ini,” tambah Rahmat Hasanuddin.

Menutup pappasang tersebut Rahmat Hasanuddin menyampaikan dua pesan dari tokoh sentral Sulbar,yaitu dari alm. Husni Djamaluddin, yang berpesan, jadikanlah Provinsi Sulbar Malaqbiq, bebas dari kekotoran dan kebodohan, Jadilah masyarakat yang malaqbi.

Pesan selanjutnya dari alm. Makmun Hasanuddin yang juga yang meminta kepada semua pihak untuk menjaga dan merawat Provinsi Sulbar.