Pemerintah Sulbar menggelar Seminar Internasional Dilantai IV kantor Gubernur Sulbar, Kamis 30 Januari 2020, dengan tema “CareGiver” Bidang Keperawatan yang melibatkan Rumah Sakit Regional Sulbar Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Tenaga Kerja Sulbar yang bekerjasama dengan Kaikoukai Healthcare Group Japan.
Seminar Internasional ini dibuka oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris serta di hadiri Direkur RSUD Sulbar, dr Indahwati, Kadis Kesehatan Sulbar, dr Alif, kadis tenaga kerja Sulbar Maddarezki Salatin, Abe Kazuka GM Overseas Human Resources Department Development Kaikokai Healthcare Group, Tachi Ryouji Direktur Caregiver Division, Kawai Chieko Manajer Caregiver Home Madical Care Division serta Ayuwinda lestari Staf Kaikokai, Putti Raiza Julian staf Kaikokai serta Hasriani staf Kaikokai.
Usai dibuka oleh Sekprov dilanjutkan dengan seminar yang dibawakan direktur RSUD Sulbar, dr Indahwati sebagai moderator
dr Indah menyampaikan bahwa kegiatan seminar kesehatan Caregiver sangat mendukung kapasitan SDM khusus dibidang keperawatan. Pasalnya daerah kita sangat membutuhkan orang orang yang profesional untuk mendukung terwujudnya percepatan capaian program pemerintah Sulbar sebagaimana tertuang dalam misi dan visi Gubernur Sulbar yaitu terwujudnya SDM yang berkualitas berkepribadian dan berbudidaya.
Lanjut dikatakan seminar kesehatan caregiver ini mendukung peningkatan kapasitas SDM kesehatan khususnya perawat di Sulbar dan program ini akan memberikan peluang lapangan kerja bagi para perawat ptt dan sukarela yg ada di RS yang selama ini bekerja di bawah upah minim.
"sasaran kegiatan seminar caregiver adalah bagi perawat indonesia khususnya Sulbar agar nantinya perawat kita bisa terstandar Jepang dan tentunya diharapkan para peserta dalam hal ini medis, paramedis dan nursing care dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja dalam.melaksanakan tugas dan tanggungjawab ,kata dr Indah. Apalagi ternyata perawat indonesia sangat disukai oleh orang orang Jepang sehingga masyarakat Jepang butuh 370.000 caregiver"ujarnya.
Selain itu dapat mendukung lapangan kerja dan minat kerja dibidang kesehatan. Apalagi pihak perusahaan Jepang Kaikokai membuka diri dan memiliki itikad baik untuk bekerjasama dengan pemprov Sulbar dalam pengembangan rumah sakit dan peningkatan SDM di bidang kesehatan dan kita mendukung hal ini.
Untuk itulah dengan seminar kesehatan ini tentunya untuk memberikan pemahaman kepada para peserta tentang bagaimana konsep yang ditawarkan Kaikokai healthcare coorporatin kepada pemerintah Sulbar.
Diharapkan tentunya ada manfaat bagi peserta seminar agar tertarik untuk.mengikuti program selanjutnya berupa pemagangan nursing care ke Jepang selama kurang lebih 3 tahun.
Menurut dr Indah,sebelum diberangkatkan terlebih dahulu dilakukan seleksi oleh tim kaikokai healthcare coorporation kursus bahasa Jepang yang akan dilaksanakan di RSUD Provinsi Sulbar selama kurang lebih 4-6 bulan dengan biaya dari pemprov Sulbar dan kami prioritaskan dalam seleksi calon peserta pelatihan kursus bahasa Jepang Gratis yang rencananya dilaksanakan diawal tahun 2020 sebagai salah aatu persyaratan untuk menjadi calon magang ke Jepang Nantinya,"ujar Indah.