KOMINFO SULBAR- Menanggapi sejumlah berita yang beredar terkait jamuan khusus Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kepada ketua KPK RI dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Barat, kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sunusi DM, mengaskan bahwa hal itu tidaklah benar.
Kunjungan kerja ketua KPK RI tersebut disambut antusias oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Sejumlah agenda telah dipersiapkan. Sehari sebelum kehadiran beliau di Sulawesi Barat (21/2), Pemerintah Sulawesi Barat menggelar rapat yang juga dihadiri oleh Korwil Pencegahan KPK,Adliansyah Coki Nasution. “Di rapat persiapan tersebut Bang Coki juga menyampaikan bahwa KPK sangat berpegang teguh pada kode etik kerja. Kunjungan Pimpinan KPK adalah datang tak dijemput dan pulang tak diantar. Jadi disini kembali ditegaskan ketua KPK RI tidak dijamu makan malam” jelas mantan Karo Umum dan plt Sekwan ini.
"Kedatangan ketua KPK RI ke Sulbar adalah pemberian arahan pencegahan agar pelaksanaan pemerintah Sulbar kepada semua kalangan pejabat di Sulbar serta jajaran ASN, agar dapat terarah dan terhindar dari segala bentuk korupsi. Jadi tidak Jamuan Khusus yang diberikan. Hanya tempat untuk semua unsur pejabat dan ASN mendengarkan arahan ketua KPK RI ,ujar Safar.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sangat bangga dengan kunjungan Ketua KPK RI periode 2019-2023 . Mengingat, untuk yang pertama kalinya Sulawesi Barat dikunjungi oleh ketua KPK RI yang baru saja dilantik oleh Presiden RI (20/12) tahun lalu. Rasa bangga ini ditunjukkan ketika arahan ketua KPK RI yang berlangsung di ruang pola Lt IV Kantor Gubernur yang dipadati oleh hampir seluruh unsur pejabat tinggi di Sulawesi Barat. “selepas acara di lt IV, bapak Gubernur menawarkan santap malam, namun ketua KPK tidak berkenan”, tambahnya (*)