29 Apr 2019

ERA REVOLUSI 4.0 MEMILIKI DAMPAK BESAR TERHADAP PARA PENDIDIK

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar membuka secara resmi seminar nasional pendidikan anak usia dini (PAUD), dasar, dan menengah yang di selenggarakan di Auditorium Lantai IV kantor Gubernur Sulawesi Barat, Sabtu, 27 April 2019. Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar mengatakan dalam sambutannya saat seminar pendidikan berlangsung bahwa revolusi industri 4.0 atau revolusi industri keempat adalah suatu era yang memandang teknologi informasi menjadi basis dalam kehidupan manusia, “salah satu wacana menarik yang akhir-akhir ini diperbincangkan banyak kalangan, termasuk kalangan pendidikan adalah era revolusi industri 4.0 saat ini dunia mengalami perubahan yang berdampak begitu besar dengan adanya perkembangan dunia digital, kemajuan yang ditemukan para ahli dan ilmuwan disebut era disrupsi dimana seluruh sektor merakan dampaknya baik itu ekonomi,politik,maupun sektor pendidikan yang turut merasakan transformasi digitalnya”.kata Andi Ali Baal Masdar

Adapun data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian dan Kebudayaan capaian satu desa Paud di Sulawesi Barat baru mencapai 58,21 persen terbukti data perbulan Apr telah bergeser capaian satu Desa satu Paud menjadi 80,85 persen di Sulawesi Barat mengalami kenaikan sekitar 22,64 persen.

Gubernur yang akrab disapa ABM menambahkan,  terkait akan data tersebut Ia menegaskan agar menguatakan anak-anak terlayani oleh lembaga penyelenggaraan program Paud seperti taman kanak-kanak, kelompok bermain,penitipan anak, dan Raudhatul Athfal di wilayah masing-masing dan kiranya bunda Paud memiliki tanggung jawab itu serta memastikan setiap anak yang baru lahir kiranya memiliki identitas akta kelahiran agar mereka dapat menjadi warga Negara Indonesia yang terlindungi oleh haknya sejak dini.

“Tugas yang paling utama kita ialah memastikan bahwa anak-anak kita sudah terlayani oleh lembaga penyelenggaraan program Paud seperti taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak dan Raudhatul Athfal di wilayah kita masing-masing hal ini menjadi tanggung jawab bagi bunda Paud untuk memastikan hal tersebut juga setiap anak yang baru lahir harus memiliki akta kelahiran agar mereka menjadi warga Negara Indonesia yang terlindungi hak-hak sejak dini”. Tambahnya

Kepala BP-Paud dan Dikmas Sulbar, Andi Rusdi mengemukakan saat di wawancarai sebelum kegiatan berlangsung bahwa seminar pendidikan di adakan terkait memperingati Hardiknas yang jatuh pada dua Mei 2019 dan seminar ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan lainnya sebagai unit pelaksana tekhnis Kementerian pendidikan dan kebudayaan yang ada di Sulawesi Barat bersama Balai pengembangan pendidikan anak di usia dini, balai pendidikan masyarakat, lembaga penjaminan mutu pendidikan Provinsi Sulbar serta bekerjasama Pemprov Sulbar juga pemerintah kota Se- Sulawesi Barat.

“Kami itu UPT vertikal Kemendikbud yang berkantor di Sulawesi Barat ingin menggerakkan para pemangku kepentingan di Sulawesi Barat dan mari kita peduli bersama-sama kepentingan pendidikan salah satu cara yaitu meramaikan Hardiknas kemudian membuat pameran pendidikan, jalan santai, lomba siswa, lomba guru, kesenian, mendongeng. Yang insya allah tanggal satu Mei akhir pelaksanaan ini mengumpulkan anak Paud 2000 orang dalam rangka ingin menyemarakkan pendidikan di Sulawesi Barat Ini sehingga antar Provinsi, antar Negara kita tidak boleh ketertinggalan”.sanggahan Andi Rusdi

Lebih lanjut ia mengatakan seminar pendidikan ini ditargetkan mencapai 500 orang dimana pesertanya terdiri dari guru formal dan non formal yang melalui pendaftaran online juga tanpa di pungut biaya dari tiap peserta serta tujuan dari kegiatan tersebut agar memotivasi dan menyegarkan para pendidik agar lebih peduli terhadap tugasnya masing-masing.

Selain Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, hadir pula Direktur Pembinaan Paud Kemendikbud, Muhammad Hasbi, Kadis pendidikan Provinsi Sulawesi Barat, Arifuddin Toppo, Kepala Bp-Paud dan Dikmas Sulbar, Andi Rusdi, Kepala LPMP Sulbar, sinar alam, Narasumber, para pendidik, serta tamu undangan yang hadir

Read 590 times
(0 votes)