24 Apr 2019

IDRIS: PERJUANGAN KARTINI PERLU DIJADIKAN PENGUATAN RUJUKAN PEMBANGUNAN

ekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri peringatan Hari Kartini ke-140 yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 22 April 2019.Peringatan Hari Kartini  mengangkat tema ” Semangat R.A. Kartini Kita Wujudkan Keluarga yang Berkualitas dan Malaqbi.   Untuk peringatan tahun ini dilaksanakan dua lomba,  yakni, perlombaan membuat nasi goreng dan perlombaan fashion show yang diikuti oleh kepala OPD dan instansi vertikal lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam kesempatan tersebut,  Idris  mengatakan, ada beberapa hal yang dilakukan R.A Kartini perlu dijadikan penguatan atau feed back  guna rujukan pembangunan kedepan. Diantaranya,   merubah cara berpikir feodalisme, dimana feodalisme pada waktu itu terlalu dominan pada keadaan keraton untuk pendidikan bangsa dibawah tekanan penjajah, dan feodalisme yang muncul pada saat itu membuat bangsa indonesia menjadi tidak punya mesin-mesin penggerak penguatan bangsa saat itu, yang muncul adalah pejuang yang mengangkat senjata. “Perjuangan Kartini menginginkan baik dalam buku-bukunya bagaimana mengeluarkan potensi yang dimiliki perempuan, sebab dalam keyakinan R.A. Kartini  bahwa antara laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan, dan itulah yang kita peringati perjuangannya. Sekarang bagaimana kita mengakumulasi sejarah perjuangan Kartini ini, lalu akhirnya menjadi  spirit bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangannya,” jelas mantan Kepala LAN Makassar ini Muhammad Idris pada kesempatan tersebut juga menyampaikan agar semua OPD untuk membangun kebersamaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Sulbar.   

  Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat , Andi Ruskati Ali Baal mengemukakan, peringatan Hari Kartini merupakan hari bersejarah bagi kaum perempuan Indonesia, dimana ini  merupakan simbol perjuangan RA Kartini dalam melawan dan melepaskan diri dari feodalisme yang dinilai mengekang hak-hak perempuan, agar upaya kesetaraan wanita untuk menjadi manusia yang mempunyai kepribadian denhgan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan.     Masih kata Andi Ruskati, terwujudnya keluarga yang berkualitas terkait dengan bagaimana input, proses dan output, dimana inputnya, keluraga harus dibangun dengan pernikahan yang sah dengan tujuan mencari ridho Allah SWT.     Elemen keluarga sambung Andi Ruskati, harus memiliki komitmen dan tanggung jawab dan hidup mandiri, keluarga harus mewujudkan intraksi dan harmonis dan mewujudkan kesejahteraan.     “ Perempuan harus terus bercahaya, tidak boleh padam sebagaimana dalam judul buku RA Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang, perempuan harus terus semangat meningkatkan kemanpuan dan keterampilan pemberdayaan perempuan ekonomi kreatif dalam menunjang ekonomi keluarga, “ tegas Andi Ruskati yang juga anggota DPR RI saat ini.     Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Barat Kartini Hanafi mengemukakan, peringatan hari Kartini sebagai momentum dalam memotivasi kaum perempuan untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan.     Tujuan pelaksanaan kegiatan ini lanjut Kartini Hanafi adalah memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme didalam berbangsa dan bernegara, meningkatkan komitmen dan semangat kemandirian dan keterampilan dalam keluarga hidup sehat sejahtera, maju dan mandiri, meningkatkan semangat wira usaha yang mandiri bagi perempuan dalam menunjang ekonomi kreatif dalam keluarga

Read 694 times
(0 votes)