Saat memimpin sidang Arifuddin menyampaikan dua penawaran dalam pemilihan Ketua Dewan Pengurus Korpri Sulbar, yaitu secara aklamasi dan membuat format pemilihan yang lain. Sesaat setelah disampaikan penawaran tersebut, akhirnya disepakati agar pemilihan dilakukan secara aklamasi, dengan menetapkan Sekprov Sulbar Muhammad Idris, sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Sulbar yang baru.

Usai ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Sulbar yang baru, Sekprov Sulbar mengatakan, seharusnya pemilihan seperti itu tidak menganut cara lama, dengan menetapkan Sekprov sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri. "Sulbar ini masih menganut cara lama, pada hal sebenarnya saya berharap bukan Sekprov yang jadi ketua, sebab sudah banyak kesibukan lain, akan tetapi karena sudah menjadi kesepakan ya saya akan melaksanakan amanah ini"sebutnya.
Alasan lain, disebutkan Idris, untuk membagi waktu selaku Ketua, tentu akan menambah kesibukan dirinya, Sebab menurutnya, dalam mengurus orgnisasi itu, seharusnya orang yang memiliki waktu yang banyak dan energik.

Untuk itu dalam memaksimalkan pengelolaan Korpri Sulbar, Idris menyatakan, dalam mengisi kelengkapan pengurus organisasi tersebut, ke depan akan di isi dengan orang-orang yang energik, idealismenya tinggi dalam membesarkan organisasi dan lainnya."Kiteria pengurus yang baru, saya minta harus memiliki waktu yang banyak dalam memberikan perhatian pada organisasi, agar organisasi ini lebih bermanfaat,"ungkap Idris
Sementara Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, berharap, Korpri Sulbar dapat aktif lagi dan lebih maju dibawah pimpinan Ketua Dewan Pengurus yang baru setelah mengalami kefakuman, sehingga dapat mengayomi seluruh ASN dalam berkarir dan berkarya. "Korpri ini sebagai wadah bagi ASN, untuk itu kita menginginkan melalui wadah itu, semangat kerja dan mengabdi ASN akan lebih besar lagi" harap