27 Nov 2018

ABM : KUALITAS PENDIDIKAN SULBAR HARUS LEBIH BAIK

Hari guru Nasional sebagai ajang penyemangat membangun peradaban bangsa, yang berbudaya, cerdas, bermutu, berkarakter sehingga mampu bersaing dalam kancah pergaulan global. "Kualitas pendidikan harus diperbaiki dan harus lebih baik,”kata Gubernur Ali Baal Masdar, pada acara peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung di pelataran kantor Gubernur Sulbar, Senin, 26 November 2018.

Masih kata Ali Baal, melalui tema meningkatkan profesionalisme guru menuju pendidikan abad ke XXI, hal tersebut meniscayakan peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi sesuai perkembangan zaman.Lebih lanjut dikatakan, revolusi industri keempat yang sudah merambah kesemua sektor harus disikapi dengan arif karena telah merubah peradaban manusia secara fundamental, Untuk itu, diperlukan guru yang profesional, yaitu guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat demi meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global.

"Membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik. Oleh sebab itu, profesi guru sangat dekat dengan integritas dan kepribadian, guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupan, termasuk dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didik. Demi meningkatkan kualitas harus ada pembinaan, dalam pendidikan bukan hanya kuantitas tetapi kualitas sangat perlu diterapkan,” tandas orang nomor satu Sulbar itu.

Tidak hanya itu, mantan Bupati Polman tersebut juga menyampaikan, dalam rangka perluasan akses, pemerataan mutu, dan percepatan terwujudnya guru profesional, pada tahun yang mendatang kemendikbud akan menerapakan kebijakan sistem zonasi. Kebijakan tersebut diharapkan mempercepat pemerataan kuialitas pendidikan di seluruh tanah air. Acara tersebut turut dihadir asisten I, Muh. Hamzah, Asisten II, Djamila Kasrem 142 Tatag, Kolonel Muh. Imran, unsur forkopimda dan para pimpinan OPD lainnya, para guru dan siswa serta para tamu undangan.

Read 755 times
(0 votes)