Print this page
23 Jun 2021

Sekprov: Pengamanan Data dan Informasi Harus Jadi Perhatian Bersama

 

Hal utama yang harus menjadi perhatian bersama adalah pengamanan data dan Informasi. Oleh karena itu, pengamanan data dan informasi serta pengamanan siber setidaknya harus memenuhi lima aspek yakni, confidentiality atau kerahasiaan data dan informasi, integrity atau keutuhan data dan informasi, authentication atau keaslian data dan informasi, non-repudiation atau kebenaran pengirim data dan informasi, serta akses control atau kelegalan akses terhadap data dan informasi.

Hal itu dikemukakan Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat membuka acara Launching Computer Security Incident Response team (CSIRT) yang diselenggarakan Dinas Kominfopers Sulbar yang bekerjasama Badan Siber dan Sandi Negara di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Selasa 22 Juni 2021.

Dengan adanya launching tersebut, diharapkan bisa mendukung pelaksanaan arsitektur SPBE Pemprov Sulawesi Barat yang aman dan malaqbi dan sejalan dengan salah satu misi dari lima pilar pembangunan Sulawesi Barat sebagai langkah strategis Gubernur dalam mewujudkan daerah yang berdaya saing dan sejajar dengan wilayah lainnya yaitu mewujudkan pemerintahan, bersih, modern dan terpercaya.

" Saya titipkan sekali lagi kepada para kepala OPD, kita jangan selalu diskusi mengenai berapa alokasi anggaran, tetapi kira-kira khusus untuk isu pengembangan IT dan juga jaringan-jaringan yang lain itu seperti apa kita sikapi, supaya ada pembeda antara provinsi kita dengan yang lain. Ini adalah salah satu bagian yang harus kita perjuangkan sehingga kemajuan kita itu memang benar-benar terasa" ujar Idris

Deputi Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara, , Mayjen TNI Yoseph puguh Eko Setiawan menjelaskan, ruang siber itu adalah suatu arena virtual yang terdukung dengan internet dan bisa melakukan pertukaran data, yang terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan fisik, lapisan logika dan lapisan sosial.

"BSSN hadir untuk meningkatkan bagaimana kita tidak mempengaruhi sistem elektronik tersebut kita hanya meningkatkan SDM di CSIRT sehingga mempunyai kualifikasi dan kemampuan yang optimal didalam melakukan kegiatan pengamanan sistem elektronika. jadi CSIRT ini sebagai pasukan yang kita bentuk di daerah dan memiliki tugas untuk melakukan, menjaga, mengamankan dan respon cepat terhadap segala bentuk perang kejahatan yang tersebar dalam sistem elektronika" jelas Yoseph

Masih kata Yoseph, dalam ruang siber selain ada manfaat yang bisa didapatkan juga ada ancaman yang tidak kalah penting bersifat tekhnikal dan sosial, Jika dalam tekhnikal itu yang diserang adalah Malware, database aplikasi dan jaringan server maka dalam sifat sosialnya adalah pengaruhnya terhadap kehidupan manusia seperti contoh propaganda hitam dan hoaks.

"Saya berharap sulbarprov-csirt ini dapat terus berkolaborasi bersinergi dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder kemanan siber terutama dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber sehingga Indonesia dapat memiliki visibilitas yang menyeluruh terhadap aset siber guna melakukan aksi respon yang lebih cepat sehingga waktu respon dan pemulihan terhadap insiden siber menjadi lebih efektif efisien dengan demikian kesiapan dan upaya menjaga keberlangsungan aktivitas perekonomian keamanan, sistem pemerintahan berbasis elektronik dapat terlaksana dengan baik yang sesuai dengan pp 95 tahun 2018 yang kita harapkan dapat berjalan lancar,"'ucap Yoseph.

Kepala Bidang TIK dan Statistik Dinas Kominfopers, Imelda Adhiyanti menjelaskan tujuan dilaksanakannya launching sulbarprov-csirt ini yaitu membangun, mengkoordinasikan, mengkolaborasikan dan mengoperasionalkan sistem mitigasi, membangun kerjasama, serta membangun kapasitas sumberdaya, manajemen krisis penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan-keamanan siber pada lingkup Pemprov Sulbar.

Turut hadir dalam acara launching tersebut Direktur penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah Hasto Prastowo, Narasumber Direktur csirt.id ,Muhammad S Manggalany dan Kepala Dinas Kominfopers Safaruddin Sanusi serta beberapa kepala OPD terkait dan peserta lainnya.(Ayu)

 

Read 707 times
(0 votes)