Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima laporan dari Pusdalops BPBD Kabupaten Mamasa terkait kejadian bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Makau, Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, pada Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 20.15 WITA.
Kejadian ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi secara terus menerus di wilayah tersebut, sehingga menyebabkan pergerakan tanah dan longsor di area permukiman warga.
Dari hasil asesmen lapangan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mamasa, material longsoran menimpa dua unit rumah warga, atas nama Rizal dan Rita Paturu.
Akibat kejadian tersebut, bagian belakang dan kamar mandi rumah warga tertimpa material longsor. Hingga saat ini tidak terdapat laporan korban jiwa maupun luka-luka.
BPBD Kabupaten Mamasa telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sulawesi Barat, TNI, Polri, instansi terkait, serta pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk melakukan langkah-langkah penanganan darurat. Anggota TRC masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan antisipasi, mengingat curah hujan masih terus berlangsung dan potensi longsor susulan masih mungkin terjadi akibat kondisi tanah yang labil.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan situasi dan siap memberikan dukungan apabila diperlukan.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamasa dan pihak terkait dalam upaya penanganan serta pemantauan potensi longsor susulan. Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem,” kata Yasir Fattah, Rabu 29 Oktober 2025.
BPBD Provinsi Sulawesi Barat terus mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah dengan kemiringan lereng tinggi dan kondisi tanah labil, untuk meningkatkan kewaspadaan serta segera melaporkan apabila terjadi tanda-tanda longsor ke perangkat desa atau posko BPBD terdekat.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar