Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima update laporan Peringatan Dini Cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 24 Oktober 2025 pukul 13.50 WITA.
Dalam laporan tersebut, BMKG menyampaikan bahwa berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14.20 WITA di wilayah:
• Kabupaten Mamuju: Mamuju dan sekitarnya.
Kondisi ini juga dapat meluas ke wilayah:
• Kabupaten Mamuju: Tapalang, Kalukku, Simboro, Tapalang Barat.
• Kabupaten Mamasa: Aralle, Tabulahan, dan sekitarnya.
BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem ini masih dapat berlangsung hingga pukul 15.30 WITA.
Menanggapi peringatan dini ini, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt. Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“BPBD Sulbar bersama Pusdalops terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BPBD kabupaten. Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat, serta segera melapor ke aparat desa atau posko BPBD terdekat jika terjadi kondisi darurat,” ujar Yasir Fattah.
Ia menambahkan, kewaspadaan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, agar seluruh jajaran BPBD di provinsi maupun kabupaten meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Instruksi Bapak Gubernur sangat jelas, bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. BPBD diminta untuk siaga penuh dan memastikan sistem peringatan dini serta jalur komunikasi berjalan dengan baik,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG di:? https://nowcasting.bmkg.go.id
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar