Print this page
24 Okt 2025

Dinsos Sulbar Hadiri Konsinyering Penyusunan Roadmap Pengendalian Inflasi 2025–2027, Bentuk Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi dan Sosial

 

Mamuju – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Abdul Wahab Hasan Sulur, diwakili Sekretaris Dinsos Sulbar, Muhammad Nur Dajwi, bersama Kabid Linjamsos Dinsos Sulbar, Surdin, menghadiri kegiatan Konsinyering Penyusunan Roadmap Pengendalian Inflasi Provinsi Sulbar Tahun 2025–2027, pada Kamis 23 Oktober 2025.

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar, di Hotel D’Maleo Mamuju, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah, lembaga vertikal, instansi teknis, serta akademisi yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulbar. Tujuannya adalah untuk menyusun peta jalan (roadmap) sebagai pedoman strategis dalam mengendalikan inflasi di daerah selama periode tiga tahun ke depan.

 

Dalam pelaksanaannya, BI Perwakilan Sulbar menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, khususnya menjelang dan selama periode strategis pembangunan daerah. Melalui roadmap ini, diharapkan pemerintah daerah dapat memiliki arah kebijakan yang lebih terencana, terukur, dan terkoordinasi dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat.

 

Dinsos Sulbar sebagai salah satu perangkat daerah yang berperan langsung dalam penanganan kesejahteraan sosial masyarakat, turut memberikan masukan terkait dampak inflasi terhadap kelompok masyarakat rentan serta pentingnya kebijakan perlindungan sosial yang adaptif terhadap fluktuasi harga bahan pokok.

 

Sekretaris Dinsos Sulbar, Muhammad Nur Dajwi mengatakan, partisipasi Dinsos Sulbar dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di daerah. 

 

”Melalui pendekatan kolaboratif, diharapkan hasil dari penyusunan roadmap ini dapat menjadi acuan bersama dalam memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat Sulbar, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah dan rentan terhadap dampak inflasi,” ungkapnya.

 

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, BI, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas harga, daya beli, dan kesejahteraan masyarakat.

 

”Pengendalian inflasi memiliki keterkaitan erat dengan upaya pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga, terkait pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial,” ujar Nur Dajwi menambahkan.

 

Senada dengan Sekretaris Dinsos Sulbar, Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Sulbar, Surdin juga mengatakan, Dinsos Sulbar berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam upaya pengendalian inflasi.

 

"Dalam hal ini melalui program-program perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan Sulbar yang tangguh secara ekonomi dan sejahtera secara sosial," ucapnya.

 

Naskah : Dinsos Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 49 times
(0 votes)