Polman--Panitia Kerja (Panja) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Lahan Bangunan UPTD Dinas Perkebunan Polman di Jl Poros Basseang, Kabupaten Polman, Minggu 14 Juli 2024. Selain di lokasi tersebut, Panja DPRD Sulbar juga kunker ke Pelabuhan Perikanan di Polman, tepatnya di Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali. Kunker dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Tujuannya mendapatkan informasi penting untuk penyusunan ranperda tersebut. Panja DPRD Sulbar yang hadir dalam kunker tersebut, yakni H. Syahrir Hamdani, H Muhammad Jayadi, H Hasan Bado, H. Arief Daeng Mattemmu, H. Risbah Berlian Bachri,…

Polman--Dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Tahun 2024, Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Minggu 14 Juli 2024. Kunker dipimpin langsung Ketua Panja DPRD Sulbar H. Sudirman. Hadir Anggota Panja, Daniel Pundu, Bonggalangi, Yulianti, Darman Ardi dan Ebsan. Kunker bertujuan untuk meninjau langsung kondisi dan kebutuhan daerah, serta mengumpulkan masukan yang relevan untuk penyusunan Ranperda BMD tersebut. Kunker di awali dengan peninjauan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Polewali. SMK ini dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan…

Polman--Dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Minggu 14 Juli 2024. Kunker tersebut dikoordinir langsung Ketua Panja DPRD Sulbar Sukri. Hadir Anggota Panja, Firman Argo, H. Mulyadi Bintaha, Sabar Budiman, H. Kalma Katta, Ikhsan Syarif, M. Dalif Arsyad, H. Arsyad Saggaf, Andi Salehuddin, Megawati dan Fitriani. Dalam kegiatan itu, Panja DPRD Sulbar didampingi Kabag Persidangan, Musra Awaluddin, Pejabat Fungsional Sahrin Salatung dan Staf Sekretariat DPRD Sulbar lainnya. Kunker bertujuan untuk meninjau langsung kondisi dan…

MAMASA -- Kabupaten Mamasa diteguhkan sebagai kawasan Anggrek di Indonesia. Hal tersebut wajar sebab Kabupaten Mamasa memiliki 400 jenis anggrek dan setiap saat melahirkan varietas baru. Di daerah yang memiliki ketinggian 2000 kaki dari permukaan laut tersebut anggrek dapat hidup di mana pun. Bahkan hutan hutan dipenuhi anggrek.Termasuk terdapat jenis anggrek yanh tidak ditemui di negara lain, yakni amggrek trichosoa. Trichotosia Andreas memiliki bulu-bulu halus berwarna putih dan hijau sepanjang batangnya. Bahkan kehadiran Anggrek di Mamasa memaksa sejumlah pemuda membentuk berbagai komunitas anggrek. Melihat fenomena tersebut Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mendorong Pemda Mamasa dan masyarakat agar menjadilkan amggrel sebagai…

MAMASA -- Di Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat rupanya menyimpan tanaman anggrek yang tak dimiliki oleh negara manapun di dunia. Bukan hanya itu, anggrek di kabupaten yang wilayannya di ketinggian 2000 kaki di atas permukaan laut tersebut memiliki ratusan jenis anggrek. Atas dasar inilah kemudian Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin akan mendorong pengembangan budidaya tanaman hias anggrek menjadi industri aggrek skala ekspor. "Didorong menjadi komoditi utama Kabupaten Mamasa. Mamasa didorong sebagai produsen kelas dunia. Karena potensinya sangat besar. Cocok ikilmnya sebagai daerah pegunungan" ujar Bahtiar, di Rujab Bupati Mamasa usai bertemu Andrea pengembang budidaya Anggrek Mamasa, Minggu malam (14/7/2024). Mantan Pj…

MAMUJU - Guna mendukung keanekaragaman hayati maka Pemprov Sulbar menghadirkan taman burung merpati bahagia di kawasan Pemprov Sulawesi Barat tepatnya kawasan Marasa Mamuju. Apalagi bagi Sulbar, keanekaragaman jenis burung bukanlah suatu yang langka. Di daerah ini hadir burung endemik yakni Burung Maleo. Sehingga alam dan udara Mamuju memang tepat untuk diterbangi burung. Seperti itulah sehingga saat ini burung merpati mulai beterbangan di kompleks kantor Pemprov Sulbar. Setidaknya sudah ada 500 ekor merpati yang di tempat ini. "Ini dijadikan sebagai tempat rekreasi keluarga. Diharapkan nantinya burung merpati tersebut dapat berkembang biak dan menjadi teman dan pelengkap rekreasi keluarga," kata Sekprov Sulbar…

Mamuju –Jelang akhir pekan, Plt. Kepala Biro (Karo) Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) Subuki didampingi stafnya Muhammad Rusli, Irfansyah dan Hardiman ikut Hiking di Lingkungan Bulutakkang, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sabtu (13/7/2024). Hiking bersama Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan Forkopimda Sulbar di lokasi tersebut juga diikuti Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulbar lainnya bersama jajarannya. Titik yang dituju sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar adalah sebuah kawasan dataran tinggi yang menyajikan pemandangan yang sangat indah. Area yang oleh Bahtiar Baharuddin diberi nama Bukit Sukun Bhayangkara. Bertolak dari Kantor Gubernur Sulbar, tidak lebih dari 15 menit…

MAMUJU,-- Kabar menggembirakan dari Kementerian Kesehatan, permintaan Pemprov Sulbar melalui Dinas Kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan di Sulbar mendapat respon positif. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Asran Masdi mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan Dirjen Yankes: dr. Azhar Jaya, SH., SKM., MARS dan Dir. PKR: drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes pada awal Juli kemarin, terdapat tiga poin yang disetujui yakni Pembangunan RS Vertikal, Fasilitasi Pelayanan Primer sampai Rujukan, dan supporting peningkatan SDM Kesehatan. RS Vertikal artinya semua pengoperasian dibiayai APBN, salah satunya Rumah Sakit Jiwa yang telah diusulkan. Kedua fasilitasi kesehatan mulai dari posyandu, Puskesmas hingga Rumah Sakit dapat melayani sesuai…

MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin nampak didampingi Pj Ketua TP PKK Sulbar, Sofha Marwah Bahtiar, sedang menghadiri peringatan hari jadi Mamuju ke 484 tahun. Saat diwawancarai wartawan, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, Mamuju yang awalnya terbentuk dari komunitas masyarakat yang berkembang menjadi kerajaan dan kini menjadi pemerintahan merupakan perjalanan yang cukup panjang. "Nah, dulu bentuknya kerajaan, terus awalnya komunitas masyarakat, sekarang sebagai bagian dari daerah kabupaten yang menjadi wilayah pemerintahan nasional kita dan tentu sekarang jadi wilayah Sulbar," kata Bahtiar Baharuddin, Minggu, 14 Juli 2024. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu pun terkagum-kagum dengan potensi alam yang dimiliki…

Jakarta--Dalam upaya berkontribusi dalam penanganan stunting di Indonesia, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Junda Maulana menggagas penanganan stunting secara terpadu antar stakeholder di Sulbar dalam rancangan proyek perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I yang sedang diikutinya. Hal itu Ia paparkan dihadapan Coach, Mentor dan Penguji dalam Seminar Rancangan Proyek Perubahan yang dilaksanakan di ASN Corporate University Lembaga Administrasi Negara, Jakarta Pusat pada Jumat Sore (12/7/2024). Menurut Junda, stunting merupakan masalah global serius saat ini yang belum tertangani secara optimal. “Penanganan stunting yang selama ini dilakukan masih belum optimal, sehingga perlu…