habibi

habibi

Gubernur Sulbar Alibaal masdar bersama Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si meninjau dan mengontrol stabilitas pangan atau bahan pokok jelan bulan suci ramadhan dan idul fitri 1439 H. Rute sidak dimulai pasar baru Jl. Pababari mamuju dan pasar lama Jl Pasar Lama, Kel. Binanga, Kec. Mamuju, rabu (16/5/18).Usai tiba dipasar, Gubernur dan kapolda serta rombongan lainnya pada kesempatannya berkeliling mengecek harga sembako sekaligus berdialog serta menanyakan harga seperti Cabe, gula, tomat, tahu, tempe dan bahan sembako lainnya termasuk harga ikan dan ayam. Pada kesempatan tersebut, Gubernur provinsi sulbar H. Ali Baal Maadar didampingi Kapolda Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si mengatakan kegiatan sidak yang dilakukan ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga sembako jelang ramadhan dan idul fitri 1439 H. Pihaknya juga menyampaikan kepada para pedagang dipasar untuk belanja bijak artinya belanja dengan memenuhi kebutuhan porsi yang dibutuhkan saja sehingga tidak terkesan mubassir. "Jadi kalau belanja jangan terlalu besar-besaran dan terkesan menimbun pangan. Pasalnya pihaknya memastikan pasokan pangan akan lancar hingga menjelang idul fitri mendatangKapolda Sulbar, Baharuddin Djafar juga menjelaskan dalam pelaksanaan sidak yang dilakukan, alhamdulillah harga bahan Pokok masih relatif stabil dan relatif normal, meski ada perbedaan harga tapi sidikit dan masih bisa dijangkau masyarat pada umumnya.Lebih lanjut dikatakan, apalagi Bolug telah mendistribusikan semua jenis pangan ke pasar dengan tepat waktu jadi harga bisa dipastikan tetap stabil.Namun dipertegas, bahwa jika ada pelaku yang berani menimbun pangan maupun para oknum yang memperjual belikan petasan, maka akan ditindaki,Ujarnya.Hal tersebut ditujukan untuk tetap menjaga stabilitas kamtibmas dengan cara menekan lonjakan harga pangan khususnya menjelang idul fitri 1439 H.n Adapun rombongan yang turut berpartisipasi melakukan sidak yaitu Dir Krimsus Polda Sulbar, Kepala BI Prov, B. POM Sulbar, Kadis Pertanian, Koprindag, Ketahanan Pangan, Perikanan, karo Ekbang dan para OPD lainnya.

Bulan Ramadhan menjadi kesempatan buat umat Islam meningkatkan ibadah. Apalagi bulan ini penuh keberkahan dan ujian yang lebih berat dari bulan-bulan lainnya. Beberapa hal harus dapat dilakukan oleh kaum Muslimin dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah agar lebih baik dalam melaukan pendekatan dengan sang pencipta. Baru pada akhirnya di penghujung Ramadan nanti kembali bersih layaknya bayi yang baru dilahirkan. Menurut para Ahli, berpuasa dapat melatih diri jauh dari pikiran stres dan penyakit, untuk itu sebisa mungkin melakukan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah di bulan suci Ramadhan secara maksimal Berkaitan dengan bulan suci Ramadhan tahun ini, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat kembali menggelar acara buka bersama yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat Andi Farida selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat disela-sela pelaksanaan kegiatan tersebut mengharapkan agar momentum pelaksanaan buka bersama ini selain sebagai salah satu langkah dalam membangun kebersamaan, juga sebagai ajang silaturrahmi antar seluruh umat beragama di jajaran Kemenkumham dan seluruh elemen Pemerintah yang ada di Sulawesi Barat “ditengah ujian yang dihadapi oleh negara kita saat ini, dengan adanya aksi-aksi teror, kami beserta seluruh jajaran Kemenkumham Sulawesi Barat ingin membuktikan bahwa kerukunan antar umat beragama adalah salah satu hal mutlak yang harus dipenuhi untuk menciptakan kedamaian dalam hidup bernegara” ujarnya WhatsApp Image 2018 05 18 at 22.00.14 3Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut ia mengharapkan kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat agar tetap solid untuk tetap bersama-sama menolak adanya aksi-aksi yang tidak berkeprimanusiaan seperti beberapa waktu lalu yang terjadi di Jawa Timur. Ia juga berpesan, agar dapat menjadikan bulan ramadhan tahun ini sebagai wadah untuk meningkatkan nilai ibadah kepada Allah SWT Dalam kesempatan yang sama tersebut, Anggiat Ferdinan selaku Kepala Divisi Administrasi menambahkan, bahwa Kementerian Hukum dan HAM sangat menghargai adanya toleransi antar…

Gubernur Sulbar Alibaal masdar bersama Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si meninjau dan mengontrol stabilitas pangan atau bahan pokok jelan bulan suci ramadhan dan idul fitri 1439 H. Rute sidak dimulai pasar baru Jl. Pababari mamuju dan pasar lama Jl Pasar Lama, Kel. Binanga, Kec. Mamuju, rabu (16/5/18).Usai tiba dipasar, Gubernur dan kapolda serta rombongan lainnya pada kesempatannya berkeliling mengecek harga sembako sekaligus berdialog serta menanyakan harga seperti Cabe, gula, tomat, tahu, tempe dan bahan sembako lainnya termasuk harga ikan dan ayam. Pada kesempatan tersebut, Gubernur provinsi sulbar H. Ali Baal Maadar didampingi Kapolda Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si mengatakan kegiatan sidak yang dilakukan ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga sembako jelang ramadhan dan idul fitri 1439 H. Pihaknya juga menyampaikan kepada para pedagang dipasar untuk belanja bijak artinya belanja dengan memenuhi kebutuhan porsi yang dibutuhkan saja sehingga tidak terkesan mubassir. "Jadi kalau belanja jangan terlalu besar-besaran dan terkesan menimbun pangan. Pasalnya pihaknya memastikan pasokan pangan akan lancar hingga menjelang idul fitri mendatangKapolda Sulbar, Baharuddin Djafar juga menjelaskan dalam pelaksanaan sidak yang dilakukan, alhamdulillah harga bahan Pokok masih relatif stabil dan relatif normal, meski ada perbedaan harga tapi sidikit dan masih bisa dijangkau masyarat pada umumnya.Lebih lanjut dikatakan, apalagi Bolug telah mendistribusikan semua jenis pangan ke pasar dengan tepat waktu jadi harga bisa dipastikan tetap stabil.Namun dipertegas, bahwa jika ada pelaku yang berani menimbun pangan maupun para oknum yang memperjual belikan petasan, maka akan ditindaki,Ujarnya.Hal tersebut ditujukan untuk tetap menjaga stabilitas kamtibmas dengan cara menekan lonjakan harga pangan khususnya menjelang idul fitri 1439 H.n Adapun rombongan yang turut berpartisipasi melakukan sidak yaitu Dir Krimsus Polda Sulbar, Kepala BI Prov, B. POM Sulbar, Kadis Pertanian, Koprindag, Ketahanan Pangan, Perikanan, karo Ekbang dan para OPD lainnya.

Pemerintah di Lingkup Sulbar mengadakan mutasi besar-besaran . Hal ini dilaksanakan pada hari Jumat,(18,5/2018) di aula lantai IV kantor Gubernur Sulbar. Pelantikan tersebut langsung oleh Gubernur Sulbar Alibaal Masdar yang mengambil sumpah pejabat eselon II,III dan IV dan .di hadiri Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, Kepala BKD Mujjib Lelaki yang kerap disapa ABM , melantik sebanyak 15 eselon II dan sebanyak 503 pejabat eselon III dan IV. Usai melantik, Alibaal Masdar menyampaikan bahwa mutasi tersebut sebagai penyegaran dan akan dievaluasi ulang dan dipantau sesuai kenierja masing-masing pejabat dalam menjalankan tugasnya, Ujarnya. Alibaal mengharapkan bahwa pelantikan tersebut nantinya ada singkronisasi antara unsur di OPD agar saling bekerja agar pemerintahan berjalan sesuai apa yang diharapkan. "kinerja antara para pejabat eselon II,III dan IV kita harapkan dapat bersingkronisasi sehingga pemerintahan dan pelayanan berjalan sesuai apa yang kita harapkan.

Gubernur Sulbar Alibaal Masdar menghadiri Pelantikan Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) , Chuduriah Sahabuddin masa bakti 2018-2022 yang berlangsung di Aula Unasman, Jumat, 11 Mei 2018, dilantik Ketua Yayasan Unasman, KH.Syibli Sahabuddin. Pada sambutan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan selamat kepada Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin atas terpilihnya kembali sebagai Rektor Unasman dan berpesan kepada rektor baru bahwa tanpa kepemimpinan yang baik mustahil mendapatkan yang baik. “Unasman bisa seperti ini sekarang karena kepemimpinan pendahulunya baik dan tulus, sehingga hasilnya bisa seperti saat ini. Yang kita inginkan kedepan bagaimana masyarakat merasa memiliki Unasman Unasman sehingga Unasman bisa berkembang,serta mengembangkan program studi tertentu yang bisa menjadi daya tarik , karena universitas negeri juga pasti mengembangkan program studinya , dengan demikian, jika swasta juga mengembangkan universitasnya sehingga tetap diminati dan tidak ketinggalan dari universitas negeri, “kata Ali Baal

Menjelang Ramadhan yang tidak lama lagi akan kita laksanakan. Kapolda Sulbar menggelar Tabliq akbar yang bekerjasama dengan forum komunikasi penyuluhan agama islam kab. Majene. Tablig Akbar tersebut diisi oleh ustadz kondang Indosiar M. Subki Al-Bughury, S.Sos.I dan Rahmat Handoko pada hari Senin,15 Mei 2018. Pada kesempatan ustasd Subki mengatakan bahwa untuk mewujudkan daerah yang aman tentu harus di mulai dari pribadi masing-masing dengan meningkatkan ketaqwaan kepada allah subuhanahu wataalah dengan sabar, ikhlas dan dzikir terus menerus. Apalagi proses pilkada ada dalam bulan ramadhan, tentunya ini akan menjadi modal untuk kita sekalian meminta pelaksanaan pilkada yang lebih demokratis di sukawesi barat dan mewujudkan masyarakat yang malaq Kita harapkan keberkahan ramadhan sebagai bulan suci, bulan kesabaran akan berbuah syurga bagi kaum muslim yang melaksanakannya dengan ikhlas dan mewujudkan masyarakat sulbar yang malaqbi menuju pilkada serentak aman damai melalui kegiatan tabliq akbar ini. Pelaksanaan kegiatan tabliq akbar juga dirangkaikan dengan sholat ghoib untuk mendoakan 6 personil polri yang gugur saat melaksanakan tugasDiakhir ceramahnya ustadz subki juga mengatakan ingatlah allah maka allah juga akan mengingatmu dan memudahkan segala urusanmu. Untuk itu, bulan suci yang bertepatan dengan pesta demokrasi ini kita sambut dengan sabar dalam hadapi maksiat, syukuri apa takdir allah sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud utamanya menghadirkan pilkada yang demokratis.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si, Kepala Bin Provinsi, Kementrian Agama Provinsi, Pejabat utama polda sulbar, Danrem 142 Tatag, Dandim 1418 Mamuju, para tokoh agama, majelis taklim, para pelajar dan kaum muslimin tentunya. Adapun rangkaian kegiatan tabliq akbar diisi dengan pembacaan fadila amal terkait puasa ramadhan, Grup Shalawat jamaah ta’lim An-Nadhifah, Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, sambutan Kemenag Provinsi Sulbar, Sholat Ghoib, sambutan Kapolda dan ceramah ustadz Rahmat handoko dan ustadz kondang Indosiar Subki Al-Bughury.

Kepolisian daerah sulawesi barat akan kembali menggelar tabliq akbar. Tepatnya 14 Mei 2018 mendatang insyaa allah. Dalam pelaksanaan tabliq akbar, kali ini polda sulbar akan kembali mengundang salah satu ustadz kodang di jakarta yaitu Ustadz Subki Al Bughury. Ustadz Subki Al Bughury adalah sosok yang disenangi dan mudah dipahami penjelasan-penjelasan agamanya. Ketua Pelaksana Tabligh akbar, Kombes Pol Heri Susanto, SIK (Dir intelkam) melalui kabid humas AKBP Hj. Mashura, SH mengatakan. Pelaksanaan acara tersebut akan akan melibatkan santri dan ulama di provinsi sulbar.Tabligh akbar insyaa allah akan diisi dengan kegiatan dzikir dan tahlilan, sholawatan dan marawis serta acara inti yaitu ceramah dari Ustadz Subki Al Bughury . Tabligh Akbar kali ini bertajuk “Mewujudkan masyarakat sulbar yang malaqbi menuju pilkada serentak yang aman dan damai”.Sementara itu, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si menegaskan, Tabligh Akbar yang akan digelar kedepan merupakan upaya untuk membangun persatuan dan kesatuan umat baik dalam menegakkan sariat agama maupun dalam membangun komitmen sosial dalam menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi di sulawesi barat. Tujuannya untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda sulbar melalui kegiatan keagamaan. Untuk itu, pada kesempatan ini, Kapolda sulbar mengundang seluruh umat muslim di Provinsi sulbar untuk hadir pada acara tabligh akbar, yang akan di laksanakan pada hari Senin (14/5/18) di Masjid Raya Suada Mamuju.

Bupati Mamuju H.Habsi Wahid resmikan Grand Opening Matahari Departemen Store (MDS) di Maleo Town Square (MATOS), Hari ini, (Rabu,09/05/2018), Hadirnya Matahari di Maleo Town Square sebagai pusat perbelanjaan modern yang pertama kali hadir di Mamuju, layaknya seperti di kota-kota besar lainnya. Masyarakat bisa menikmati perbelanjaan modern dan wahana permainan anak. Selain hal itu, juga bisa menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat Mamuju yang lebih baik dimasa yang akan datang. Dengan menghadirkan tenaga-tenaga kerja profesional dan bisa menurunkan angka pengangguran di Mamuju dikarenakan mampu menyerap tenaga-tenaga kerja yang dipekerjakan di Maleo Town Square Mamuju. Terkait dengan ketenaga kerjaan di Mamuju dengan hadirnya (MATOS), dibuktikan dari kurang lebih 200 kariyawan MDS yang sudah profesional siap melayani konsumen yang hadir untuk berbelanja dengan melalui karangtina selama kurang lebih dua bulan lamanya sebelum peresmian. Yang notabenenya sekitar 75% diutaman putra-putri mamuju itu sendiri. Bukan hanya pengangguran yang menurun dengan hadirnya MATOS, perekonomian mamuju bisa terbangun melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang juga diberi peluang di MATOS untuk melakukan transaksi jual beli. Ujar H.Habsi Wahid usai mengunjungi fasilitas yang disuguhkan oleh MATOS. Manajer MATOS bekerja sama dengan Miranti Hadisusilo direktur PT.MDS , menyampaikan bahwa kain khas mamuju “SEKOMANDI” bisa dipasarkan di matahari, dimana sekomandi adalah kain yang dikenal sebagai kain khas kota mamuju yang sering digunakan masyarakat ketika penyelenggarakan sebuah acara. Termasuk pada saat peresmian MDS. Bukan hanya itu, kain sekomandi juga sudah masuk dalam standar nasional sehingga bisa dipasarkan di matahari. Adanya wahana permainan anak dan banyaknya diskon besar-besaran yang disuguhkan oleh pihak Matahari, mengundang minat belanja masyarakat mulai dari kalangan ibu-ibu, bapak-bapak, remaja dan anak-anak. Dan masih banyak lagi event-event yang akan diselenggerakan mulai dari tgl 9 hingga tanggal 18 Mei 2018 terkait hadirnya MATOS di Mamuju. Peresmian MDS diserayakan dengan pengguntingan bunga melati bersama dengan : H.Habsi Wahid Bupati Mamuju, Miranti Hadisusilo direktur…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri rapat paripurna DPRD Sulbar Penyerahan dan Penjelasan Gubernur terhadap ranperda tentang Pembentukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sebuku Energi Malaqbi yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulbar, Selasa, 8 Mei 2018.Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan, dari hasil kunjungan kerja pansus DPRD Sulbar ke Kalimantan Selatan terkait ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 9 tahun 2009 tentang pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), disepakati bahwa BUMD yang akan didirikan utamanya adalah BUMD untuk menerima participating interest (PI) sebesar 10 persen, sebagaimana yang dipersyarakatkan dalam pasal 34 Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2004 tentang kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah beberapa kali. Terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2004 tentang kegiatan hulu minyak, dan pasal 7 Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran PI 10 persen pada wilayah kerja minyak dan gas bumi.Masih kata Ali Baal, rancangan peraturan daerah Provinsi Sulawesi Barat tentang pendirian Perumda Sebuku Energi Malaqbi yaitu BUMD yang akan menerima Participating Interest dari wilayah kerja blok sebuku sesuai persyaratan yang ditentukan dalam kedua peraturan perundang-undangan tersebut beserta naskah akademik.Selain menerima PI atas pengusaha kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi wilayah kerja blok sebuku, pendirian Perumda juga bertujuan memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan manfaat lainnya bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Barat. PI 10 persen oleh kontraktor ditawarkan kepada pemerintah Provinsi Sulawesi barat dan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, karena wilayah kerja blok sebuku terletak di perbatasan kedua provinsi tersebut.Dalam pendirian Perumda Sebuku Energi Malaqbi, modal dasar yang disertakan adalah Rp. 2.000.000.000,00 ( dua miliar rupiah ) dan sesuai ketentuan pasal 333 ayat (1) undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan pasal 21 ayat (5) peraturan pemerintah…

Pembukaan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VII Sulbar berlangsung di lapangan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Sabtu, 5 Mei 2018. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar selaku kepala pemerintahan daerah Provinsi Sulawesi Barat mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah, dan berharap agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik, aman, tertib dan terkendali. Gubernur Sulbar, Alibaal Masdar membuka kegiatan MTQ tingkat Provinsi Di Kabupaten Mateng pada Sabtu 5 Mei 2018. Pada sambutannya Abm menyapaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengokohkan komitmen, membudayakan revolusi mental dalam upaya membangun kebersamaan di wilayah Sulbar. MTQ ini juga diharapkan dapat dijadikan momentum untuk membentuk karakter, dan kepribadian yang tangguh, dan berakhlak mulia. Untuk itu dibutuhkan optimisme agar dapat mengantarkan kepribadian yang penuh tanggung jawab dan bermartabat dalam mewujudkan gerakan Indonesia bersih, Indonesia bersatu, dan gerakan Indonesia tertib serta gerakan Indonesia melayani,” tutur Ali Baal. Mantan Bupati Polman itu juga sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan di Bumi Lallatassisara tersebut. Disampaikan, keberhasilan MTQ bukan dilihat dari prestasi di setiap cabang, tapi keberhasilan dalam membangun karakter dan mental spiritual hingga menjadi masyaralat bermartabat dan peduli pada revolusi mental sehingga tujuan MTQ dapat tercapai dengan baik. “Kepada para peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti kompetisi ini, guna meraih predikat yang baik untuk mewakili daerah provinsi Sulbar ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan di kota Medan nanti. Kepada dewan hakim sebagai penilai agar dapat melaksanakan dengan baik sesuai ketentuan dan mekanisme perlombaan, dan terimakasih pada tuan rumah yang telah memberikan bantuan pikiran, tenaga dan waktu dalam mensuksekan kegiatan ini,” tandasnya. Bupati Mateng, Aras Tammauni pada kesempatan tersebut juga mengucapkan selamat datang pada seluruh kafilah, dewan juri, tamu undangan pada agenda rutin pemerintah yang melibatkan budaya masyarakat dan bangsa tersebut. Beliau juga menyampaikan, event tahunan itu juga membina Qari Qariah dan Hafidz Hafidzah dan memilih yang terbaik mewakili Sulbar ke tingkat nasional. “MTQ ini juga memiliki…