09 Nov 2018

Gubernur Sulbar Menerima Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia

Hari Pahlawan yang tahun 2018 merupakan peringatan Hari Pahlawan yang membawa arti tersendiri bagi Pemprov dan masyarakat Sulbar. Salah satu pahlawan Sulbar, Ibu Agung Hj. Andi Depu dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional. Pengukuhan Ibu Agung Hj. Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor: 123/TK/2018, tanggal 6 November 2018. Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Kamis, 8 Nopember 2018 hadir di Istana Negara menerima langsung penganugerahan gelar pahlawan nasional dan tanda kehormatan Republik Indonesia tahun 2018 oleh Presiden Jokowi . Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan beberapa hal atas penganugerahan tersebut. Pertama, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia akhirnya menetapkan Ibu Agung Hj. Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional. Kedua, perjuangan dalam mengusulkan Ibu Agung Hj. Andi Depu sebagai pahkawan nasional itu tidak mudah. Sangat panjang waktu yang ditempuh , banyak kriteria, banyak persyaratan dan prosedur yang harus dilalui hingga akhirnya resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Ketiga , dengan ditetapkannya Ibu Agung Hj. Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional, maka hal ini menjadi spirit dan penyemangat untuk kedepannya mendorong tokoh-tokoh yang ada di Sulawesi Barat untuk diusulkan , didorong dan disupport agar dapat mengikuti jejak Ibu Agung Hj. Andi Depu.
“Kepada segenap kelurga besar Agung Hj. Andi Depu agar “marwah” Agung Hj. Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional teteap dijaga dengan sebaik-baiknnya,”pesan Ali Baal kepada kelaurga besar Ibu Agung Hj. Andi Depu usai menerima penganugerahan di Istana negara.

Pengukuhan Agung Hj. Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional tahun ini bersama enam Pahlawan Nasional lainnya, yaitu Abdulrahman Baswedan, dari Yogyakarta merupakan kakek dari gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mr. Kasman Singodimedjo dari Jawa Tengah, Depati Amir dari Bangka Belitung. KH. Sjam’un dari Banten, dan Ir. Pangeran Mohammad Noor dari Kalimantan Selatan.

Read 746 times Last modified on Jumat, 09 November 2018 11:09
(0 votes)