Print this page
07 Okt 2025

TP PKK dan Dinas Kesehatan Sulbar Kolaborasi Perkuat Program PASTIPADU di Mamasa

 

Mamasa - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan bertema "Kolaborasi Mitra Berbasis Aksi" di Villa dBreeze, Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Senin 6 Oktober 2025.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program PASTIPADU yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebagai langkah strategis memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem terpadu dan sebagai wujud akselerasi membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter sesuai dengan misi yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

 

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Ny. Harsinah Suhardi, Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Ny. Adel Welem Sambolangi, serta unsur masyarakat yang meliputi TP PKK kabupaten dan desa, tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, lansia, dan karang taruna.

 

Adapun Desa Buntubuda dan Kelurahan Mamasa menjadi lokus penguatan PASTIPADU tahun 2025, sebagai model kolaborasi dalam peningkatan kesehatan, gizi keluarga, pemberdayaan masyarakat dan penanganan kemiskinan ektrim

 

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Ny. Harsinah Suhardi, menegaskan pentingnya peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun manusia dan keluarga yang tangguh.

 

“Kita tahu bahwa pembangunan tidak akan berhasil hanya dengan membangun jalan, gedung, dan jembatan. Pembangunan sejati adalah membangun manusia, membangun karakter, membangun keluarga yang sehat, dan menumbuhkan harapan di tengah masyarakat. Di sinilah peran PKK menjadi sangat penting,” pungkasnya.

 

Ia menambahkan, melalui program PASTIPADU, TP PKK berkomitmen menjadi motor penggerak di akar rumput, terutama dalam menguatkan edukasi kesehatan, gizi, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan berdaya.

 

“Kolaborasi seperti ini menjadi kunci keberhasilan program kesehatan. Melalui pendekatan Program PASTIPADU, kita tidak hanya menyiapkan layanan kesehatan, tetapi juga membangun masyarakat yang sadar, peduli, dan aktif menjaga kesehatannya,” ujar dr. Nursyamsi.

 

Menurutnya, program PASTIPADU merupakan strategi nyata untuk memperkuat integrasi antarprogram dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan berkelanjutan khususnya dalam penanganan stunting. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya melalui pendekatan program PASTIPADU untuk memastikan setiap anak tumbuh sehat, setiap keluarga bangkit berdaya, dan setiap warga merasakan keadilan pembangunan.

 

“Kami mengajak seluruh elemen pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media untuk bersinergi, bergerak bersama. Karena hanya dengan kolaborasi, kita bisa wujudkan Sulbar yang benar-benar Maju dan Sejahtera,” tegas dr. Nursyamsi Rahim menutup sambutannya.

 

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TP PKK, dan masyarakat dalam menekan masalah kesehatan dan sosial di akar rumput. Melalui aksi kolaboratif ini, diharapkan muncul semangat gotong royong untuk membangun keluarga sehat, menurunkan angka stunting, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Naskah : Dinkes Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 29 times
(0 votes)