Print this page
07 Okt 2025

Dinkes Sulbar Kolaborasi TP PKK Gelar Sosialisasi Edukasi Terapi Pencegahan TB di Mamasa

 

Mamasa - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) yang berlangsung di Villa dBreeze, Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Senin (6/10).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Ny. Harsinah Suhardi, Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa, Ny. Adel Welem Sambolangi, serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim.

 

Peserta yang hadir berjumlah sekitar 120 orang, terdiri atas kader PKK Kabupaten dan Desa, para lansia, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur karang taruna dan masyarakat umum.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi kolaboratif antara Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan TP PKK Provinsi Sulawesi Barat dalam memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular, khususnya Tuberkulosis, melalui edukasi kesehatan berbasis masyarakat.

 

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Ny. Harsinah Suhardi, menyampaikan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan keluarga.

 

“Pembangunan yang sejati bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi membangun manusia yang sehat, berkarakter, dan memiliki harapan. Di sinilah PKK hadir untuk memperkuat keluarga sebagai fondasi utama kesehatan masyarakat,” ujar Ny. Harsinah.

 

Ia menekankan, keberhasilan program kesehatan tidak hanya ditentukan oleh tenaga medis, melainkan juga oleh partisipasi aktif masyarakat. Karena itu, kader PKK diharapkan dapat menjadi ujung tombak edukasi kesehatan di tingkat keluarga dan desa.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera” yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

 

“Pencegahan merupakan langkah paling efektif dalam memutus rantai penularan TB. Edukasi terapi pencegahan ini menjadi upaya konkret untuk melindungi keluarga dan lingkungan dari risiko penularan,” jelas dr. Nursyamsi.

 

Ia menambahkan, sinergi antara sektor kesehatan dan kelembagaan masyarakat seperti PKK akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sehat dan bebas dari Tuberkulosis.

 

Kegiatan ini turut diisi dengan sesi edukatif dan dialog mengenai upaya pencegahan TB, pengobatan yang tuntas, serta dukungan keluarga terhadap pasien TB.

 

Melalui kerja sama lintas sektor ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan TB semakin meningkat, demi mewujudkan Sulawesi Barat yang sehat, kuat, dan bebas Tuberkulosis.

 

Naskah : Dinkes Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 32 times
(0 votes)