Print this page
03 Okt 2025

Dukung SDM Unggul, RSUD Sulbar Gelar Orientasi Program Pengembangan Profesional Perawat

 

Mamuju - Dalam rangka mendorong peningkatan kompetensi dan kualitas asuhan keperawatan yang berbasis bukti (Evidence-Based Practice), RSUD Provonsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan kegiatan Orientasi Pengembangan Profesional Berkelanjutan (PPB) Bagi Tenaga Keperawatan.

 

Orientasi ini juga mendukung Misi ke-3 Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengg, yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.

 

Kegiatan orientasi ini terdiri dari: pertama berupa Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan PPB pada Selasa, 30 September dengan mengundang seluruh Penanggung Jawab (PJ) Ruangan serta beberapa perwakilan perawat. Kedua berupa Pendampingan Pelaksanaan Program PPB pada 1-2 Oktober 2025 dengan melakukan diskusi mendalam dengan masing-masing PJ ruangan yang akan melakukan uji coba pelaksanaan Program PPB.

 

Program PPB dirancang untuk menciptakan budaya pembelajaran kolaboratif dan reflektif di antara seluruh tenaga keperawatan. Melalui program ini, diharapkan tidak hanya kemampuan klinis yang terasah, tetapi juga kualitas manajemen asuhan keperawatan dan kepemimpinan di setiap unit dapat meningkat.

 

“Program ini adalah investasi kita untuk kemajuan bersama. Dengan terus belajar dan merefleksikan praktik terbaik, kita tidak hanya memenuhi standar profesional, tetapi juga memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien kita,” kata dr. Marintani Erna Dochri, Direktur RSUD Sulbar, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasubid PP Mutu Keperawatan, Firman Ghazali.

 

Program ini akan berfokus pada tiga metode utama yang akan diterapkan secara rutin dan terstruktur di semua unit:

 

1. Diskusi Refleksi Kasus (DRK)

 Sesi ini dirancang sebagai wadah untuk belajar dari pengalaman nyata. Dengan menganalisis kasus-kasus kompleks, kegawatan, dengan model refleksi yang sistematis, diskusi akan menghasilkan pembelajaran bersama dan rekomendasi tindakan perbaikan.

2. Ronde Keperawatan (RK)

 Berbeda dengan ronde biasa, ronde dalam program PPB menekankan pada aspek pembelajaran langsung di samping pasien. Kegiatan ini fokus pada analisis kondisi pasien, untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik secara langsung.

3. Kajian Jurnal (JR)

 Untuk memastikan praktik keperawatan selalu mutakhir, kegiatan kajian jurnal menjadi kunci. Perawat akan ditantang untuk mencari, menganalisis, dan mempresentasikan jurnal-jurnal ilmiah terbaru yang relevan dengan area kerjanya. 

 

Pada kegiatan Sosialisasi, para peserta antusias menyambut program ini dan aktif memberikan masukan. Isu seperti penjadwalan yang padat ditanggapi dengan komitmen untuk menemukan solusi yang fleksibel tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.

 

Sebagai RTL dari sosialisasi, akan dilakukan uji coba Program PPB pada 3 unit pelayanan, dilakukan pendampingan kepada PJ yang telah ditunjuk perihal pemilihan kasus DRK, tata laksana pemilihan pasien untuk RK dan teknik pemilihan jurnal pada (JR) oleh Subbid PP Mutu Keperawatan.

 

Program PPB ini rencananya akan mulai diimplementasikan secara rutin dan berkelanjutan di semua unit pada tahun 2026. Keberhasilan program ini membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh keluarga besar Bidang Keperawatan, Tenaga Keperawatan dan terutama dukungan dari seluruh Direksi RSUD Sulbar. 

 

Naskah : RSUD Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 22 times
(0 votes)