Mamuju – Sekretaris Bapperida Sulawesi Barat, Darwis Damir, melaksanakan supervisi perencanaan pembangunan tahun 2026 bersama pejabat fungsional perencana. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Bapperida, Junda Maulana, untuk memastikan prioritas pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat, visi-misi daerah, serta program prioritas nasional.

Supervisi ini juga menindaklanjuti hasil kunjungan kerja Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama kepala Bapperida dan sejumlah kepala OPD ke beberapa kementerian/lembaga di Jakarta. 

Dalam kunjungan tersebut, Pemprov Sulbar berhasil membawa Rp1,04 triliun dari APBN yang diperuntukkan bagi sektor kesehatan, pendidikan, sosial, serta digitalisasi layanan publik.

“Supervisi perencanaan penting kami laksanakan untuk memastikan keselarasan dan efektivitas rencana pembangunan daerah (Renja-PD dan RKPD) dengan rencana pembangunan nasional (RKP) dan visi misi pemerintah Sulawesi Barat,” ujar Darwis, Senin, 29 September 2025.

Lebih lanjut, Kepala Bapperida Junda Maulana menugaskan Sekretaris Badan menyiapkan bahan laporan kepada Gubernur untuk memetakan langkah strategis, terutama dalam mengantisipasi dampak pengurangan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026. 

Ia menekankan agar seluruh program dan kegiatan yang diusulkan perangkat daerah benar-benar berkontribusi pada pencapaian kinerja prioritas dan indikator makro pembangunan, meski dengan keterbatasan fiskal. (Rls)