Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sektor pendidikan. Pada Minggu (21/9/2025), Gubernur Sulbar Suhardi Duka meninjau langsung persiapan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat Bukit Jati Gentungan serta SMK Kakao Sulbar, sekaligus melihat aktivitas belajar di SMK Kakao dan sekolah rakyat sementara.

Dalam agenda tersebut, Gubernur didampingi oleh Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, bersama Kepala Bidang Barang Milik Daerah, A. Bisyri M. Noor, serta sejumlah perwakilan OPD teknis terkait lainnya.

Peninjauan ini menjadi bagian penting dari upaya Pemprov Sulbar dalam menyiapkan sarana pendidikan berbasis potensi lokal. SMK Kakao Sulbar sendiri digagas untuk mencetak generasi muda yang unggul dalam bidang perkebunan kakao, komoditas andalan daerah, sementara Sekolah Rakyat hadir sebagai wadah pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menegaskan bahwa pembangunan sekolah rakyat dan penguatan SMK Kakao merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan Sulbar.

"Kami ingin memastikan pendidikan di Sulbar hadir untuk semua lapisan masyarakat. Sekolah Rakyat dan SMK Kakao ini adalah wujud nyata ikhtiar kita menyiapkan generasi emas yang tidak hanya cerdas, tapi juga berdaya saing dan relevan dengan potensi daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa dukungan dari sisi pengelolaan keuangan daerah akan selalu dioptimalkan untuk mendorong realisasi pembangunan sekolah-sekolah ini.

“Kami di BPKPD Sulbar siap mengawal aspek pengelolaan anggaran dan aset demi kelancaran pembangunan. Harapan kami, ke depan Sekolah Rakyat dan SMK Kakao dapat menjadi pusat lahirnya generasi emas Sulawesi Barat yang siap bersaing,” tandasnya.

Melalui sinergi lintas OPD, pembangunan Sekolah Rakyat Bukit Jati Gentungan dan penguatan SMK Kakao diharapkan tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga mencetak SDM yang relevan dengan kebutuhan daerah. (Rls)