Print this page
20 Sep 2025

Perayaan Maulid Nabi bersama Kerukunan Keluarga Toraja, SDK Ingatkan Umat Islam Hidupkan Sunnah dalam Kebinekaan

 

MAMUJU, - Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Wisma Malaqbi Mamuju, Sabtu 20 September 2025.

 

Acara berlangsung hikmat dengan hiasan sejumlah tiri. Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, dan Wakil Bupati Yuki Permana hadir dalam kegiatan tersebut.

 

SDK mengatakan Maulid bukan sekadar seremoni, tapi momen penting bagi umat Islam untuk meneladani perjalanan hidup Nabi Muhammad.

 

“Bagi umat Islam peringatan maulid adalah cara umat Islam untuk merefleksi perjalanan kehidupan Nabiullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Di sana banyak role model yang bisa kita jadikan rujukan, baik dalam kehidupan keluarga, berbangsa, bernegara maupun dalam pergaulan sosial kita sehari-hari,” kata SDK.

 

Ia mencontohkan bagaimana Nabi Muhammad berhasil membangun Negara Madinah yang penuh keberagaman. Saat itu, umat Islam hidup berdampingan dengan berbagai agama.

 

“Ada Islam ada Kristen ada Yahudi dan bahkan pada saat itu masih ada Majusi penyembah api, dipersatukan, bangsa itu yang tadinya jauh tertinggal menjadi satu bangsa yang sangat maju di zamannya,” jelasnya.

 

SDK menjelaskan, sunnah Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk terbiasa hidup dalam perbedaan.

 

“Nah olehnya itu umat Islam yang betul–betul mengikuti sunnah Rasulullah itu terbiasa dengan perbedaan, terbiasa dengan hidup berdampingan antara satu dengan yang lain. Ayat yang dibacakan tadi sengaja Tuhan menciptakan manusia itu berbeda-beda, berbangsa-bangsa, bersuku–suku supaya dia bisa saling mengenal,” ucapnya.

 

Ia menambahkan, nilai itu juga berlaku dalam kehidupan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman.

 

“Jadi sebenarnya kita di Indonesia ini dengan kemajemukan yang ada di bangsa kita itu adalah kekuatan. Itu menjadi khasana kekuatan bangsa ini, demikian halnya di Sulawesi Barat ini dan Mamuju tentunya,” tutup Suhardi. (rls)

Read 78 times
(0 votes)