Mamuju – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulbar menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Implementasi Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan diikuti peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari ASN, akademisi, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Acara menghadirkan narasumber nasional, yakni Dr. Andriko Noto Susanto Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, serta Prof. Dr. dr. Abdul Razak Thaha Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Diskusi dipandu oleh Nugroho Hamid, Kepala Bidang Penganekaragaman, Konsumsi, dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulbar.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, H. Abd. Waris Bestari yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam mempercepat penganekaragaman pangan berbasis potensi lokal.
"Kerjasama diperlukan untuk bisa menjalankan program kerja Pemprov Sulbar dibawah kepemimpinan bapak Suhardi Duka dan Salim S Mengga," kata Waris, Kamis 18 September 2025.
Sementara itu, kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen (Purn) Salim S. Mengga, yang dalam arahannya menegaskan bahwa penganekaragaman pangan harus menjadi gerakan bersama lintas sektor demi meningkatkan ketahanan pangan dan kualitas gizi masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama dan langkah nyata dalam mengoptimalkan potensi pangan lokal, serta memperkuat kemandirian pangan Indonesia," ungkapnya. (Rls)