Print this page
14 Sep 2025

Dinsos Sulbar Siapkan Pendamping untuk Bantu Pencairan Bantuan Tunai bagi Keluarga Miskin

 

Mamuju– Pemprov Sulbar melalui Dinas Sosial akan segera menyalurkan bantuan sosial tunai senilai Rp2 juta kepada 5022 Kepala Keluarga (KK) miskin ekstrem dan miskin di enam Kabupaten se Sulbar.

 

Menurut Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik A. Gello, batuan tunai itu akan ditransfer ke masing-masing rekening penerima, khusus untuk warga yang terdata dalam Desil 1 hingga 5 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

 

Kata Idham Halik saat dikonfirmasi Via WhatsApp, Minggu 14 September 2025, program bantuan tunai senilai Rp10 miliar lebih ini menjadi salahsatu program unggulan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, dengan harapan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem dan miskin, serta menambah daya beli.

 

“Nilainya itu per KK Rp.2 juta. Hitungannya bisa untuk membeli sembako seperti, beras sekitar 10 kilogram dengan dua rak telur dan gula," ujar Idham Halik, Minggu 14 September 2025.

 

"Bantuan akan disalurkan secara tunai melalui transfer rekening dari Pemprov Sulbar ke rekening masing-masing penerima," tambahnya.

 

Ia menambahkan, ada pendamping di setiap kabupaten yang bertugas mendampingi penerima, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses bank untuk pencairan.

 

“Ini inisiatif bapak gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Tujuannya agar bisa meningkatkan daya beli dan membantu mereka bertahan di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil,” ungkap Idham Halik. 

 

Bantuan tunai itu di targetkan pada bulan oktober sudah disalurkan, saat ini masih ada beberapa validasi data yang telah disampaikan oleh masing-masing kabupaten. 

 

Adapun kriteria penerima bantun tersebut khusus DTSEN desil 1-4, bukan penerima BPNT pusat dan bukan penerima PKH. Bantuan tunai ini dibelanjakan untuk pangan, sandang dan papan. (Rls)

Read 30 times
(0 votes)