Mamuju— Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat turut serta dalam Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang digelar oleh UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, di Grand Maleo and Convention, Mamuju
JF Analis SDM Aparatur BKD Sulbar, Ani Hamdayani turut hadir bersama sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulbar Abdul Rahim, Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah sekaligus pelaksana kegiatan Andi Hadra Passamula, SKM, Inspektorat Daerah, BKD, BPKPD, Biro Organisasi, BPOM Mamuju, serta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Nursyamsi Rahim, dalam arahannya, menyampaikan bahwa ke depan Dinas Kesehatan akan membentuk tiga UPTD, yakni UPTD Laboratorium Kesehatan Masyarakat, UPTD Unit Transfusi Darah, dan UPTD Rumah Sakit Regional.
Hadir sebagai narasumber, Ndra Muryanto, Ketua Umum ASLABKESDA Indonesia, yang memaparkan materi terkait pembentukan Labkesmas, dasar hukum, serta arah pengembangan ke depan.
Di akhir pertemuan seluruh peserta menyepakati pentingnya kolaborasi lintas sektor. BKD Sulbar secara khusus mendapat harapan agar dapat mendukung kebutuhan SDM melalui rekrutmen ASN maupun PPPK, sehingga Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Sulawesi Barat nantinya memiliki tenaga profesional dan handal.
Di tempat terpisah Kepala BKD Provinsi Sulawesi Barat, Herdin Ismail, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung kebutuhan SDM dalam pembentukan UPTD Laboratorium Kesehatan Masyarakat.
“BKD Sulbar akan berkomitmen untuk mendukung proses rekrutmen ASN maupun PPPK sesuai dengan kebutuhan tenaga profesional yang akan memperkuat Laboratorium Kesehatan Masyarakat. Kami memandang Labkesmas ini sangat penting, karena menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih luas dan berkualitas di Sulawesi Barat,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa penguatan SDM melalui seleksi yang terukur dan profesional akan menjadi salah satu langkah strategis agar keberadaan Labkesmas dapat berjalan optimal serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Hal ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi misi Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga untuk menghadirkan Sulawesi Barat yang maju, sejahtera, dan bermartabat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat, sejalan dengan upaya peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik di daerah. (Rls)