Mamuju – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan bantuan bagi keluarga korban meninggal dunia dan luka-luka akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Dusun Tapodede, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Bantuan diserahkan oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI Masriani Mansyur, didampingi Pj. Sekprov Sulbar Amujib, Kepala Dinas Sosial Sulbar Abdul Wahab Hasan Sulur, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, Asisten I Pemkab Mamuju, Kepala Dinas Sosial Mamuju, serta Kabid Linjamsos Dinas Sosial Mamuju. Penyerahan bantuan berlangsung Minggu 9 Februari 2025, di Posko "Tamasapi Berduka".
Bantuan yang diberikan berupa uang santunan bagi keluarga korban meninggal dunia serta paket sembako untuk membantu meringankan beban para penyintas bencana. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana serta bagian dari langkah tanggap darurat dalam pemulihan kondisi sosial dan ekonomi warga terdampak.
Direktur PSKBA Kemensos RI Masriani Mansyur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah akan terus hadir untuk memberikan dukungan bagi masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban serta membantu memenuhi kebutuhan dasar para penyintas. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana di tengah cuaca ekstrem yang masih terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Sekprov Sulbar Amujib mengapresiasi langkah cepat pemerintah pusat dalam merespons bencana tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya mitigasi serta penanganan bencana yang lebih efektif di masa mendatang.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, bencana banjir dan longsor yang melanda Dusun Tapodede beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah, selain itu juga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Pemerintah setempat terus berupaya melakukan pendataan dan penanganan bagi warga yang terdampak, termasuk menyiapkan langkah-langkah pemulihan pasca-bencana.
"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para korban dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di kemudian hari," tutup Yasir Fattah.
Penulis : BPBD Sulbar
Editor : humassulbar