Print this page
24 Okt 2024

BPBD Sulbar Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir dan Gelombang Ekstrem di Mateng

 

Mamuju - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan gelombang ekstrem yang melanda Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Bencana tersebut terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024 sekira Pukul 15.00 hingga 19.30 WITA yang mengakibatkan kerusakan di Dusun Bendungan, Desa Salubiro dan Desa Babana.

 

Bantuan logistik diserahkan langsung oleh Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Sulbar Herman, kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mateng Hamka B., pada Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di Kantor BPBD Mateng.

Adapun bantuan logistik yang disalurkan berupa :

1. Paket sembako

2. Makanan siap saji

3. Matras

4. Selimut

5. Kidsware

6. Terpal

7. Mie instan

 

Menurut Herman, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemprov Sulbar melalui BPBD dalam menangani dampak bencana yang terjadi di wilayah Mateng. 

 

"Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," ujar Herman. 

 

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, memberikan tanggapan terkait penyaluran bantuan logistik untuk korban bencana banjir dan gelombang ekstrem yang melanda Mateng, khususnya di wilayah Dusun Bendungan, Desa Salubiro dan Desa Babana.

 

"BPBD Sulbar bergerak cepat dalam merespon kejadian bencana yang terjadi di Mateng. Penyaluran bantuan logistik ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah provinsi dalam menangani dampak bencana," ungkap Yasir Fattah, Kamis 24 Oktober 2024.

 

Yasir Fattah juga mengungkapkan, BPBD Sulbar terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan BPBD Mateng untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak.

 

"Kami akan terus siaga dan responsif dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, terutama di musim penghujan ini," tegas Yasir Fattah.

 

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam penanganan bencana.

 

"Kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten sangat penting dalam percepatan penanganan dampak bencana," pungkasnya.

 

Penulis : BPBD Sulbar

Editor : humassulbar

Read 240 times
(1 Vote)