MAMUJU--Tim Program 4 + 1 Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan intervensi kepada anak penderita stunting dan penduduk miskin ekstrem di Desa Kabuloang dan Desa Guliling Kecamatan Kalukku, serta Desa Sukadamai, Salukayu dan Boda-Boda Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju pada Kamis dan Jumat (2-3 November 2023).
Tim tersebut terdiri dari Kepala UPTD BPSB TPH Samsuarni dkk, Analis Pasar Hasil Pertanian DTPHP Ramlia dkk, serta Bidan Desa dan Penyuluh Gizi desa setempat.
Kunjungan itu adalah yang kedua kalinya dan untuk mengevaluasi perkembangan serta pertumbuhan masing-masing anak. Dari hasil yang diperoleh terdapat perubahan dari setiap anak untuk berat badan dan tinggi badan, namun belum cukup signifikan. Diperlukan tambahan asupan berupa vitamin dan juga menambah edukasi pada orang tua anak tentang ilmu kesehatan dasar, tumbuh kembang anak dan stunting.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan pemberian bantuan langsung berupa makanan tambahan seperti beras khusus yang mengandung Nutrizinc, telur ayam sebagai sumber protein hewani, biskuit dan susu, serta mengedukasi orang tua anak yang terindikasi stunting tentang pentingnya pemenuhan asupan gizi seimbang anak dalam masa pertumbuhan.
Kepala UPTD BPSB TPH Samsuarni mengatakan, setiap sasaran telah diberikan diseminasi terkait kandungan nutrisi pada beras yang diberikan.
Bidan Desa setempat mengajak orang tua anak untuk rutin membawa anaknya saat PKM Topore melakukan pelayan keliling sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebab pada saat itu juga dilaksanakan Pemberian Makanan Tambahan Lokal bagi setiap anak.
"Kondisi anak-anak tersebut akan terus dipantau oleh Tim PKM Topore,"ucapnya
Selain memberikan bantuan berupa bahan pangan kepada balita stunting, Tim DTPHP juga melakukan intervensi Miskin Ekstrem dengan melakukan pembinaan pada Kelompok Tani Unit Pengolah Ubi Jalar menjadi “Sambal Goreng” dengan memperluas lapangan kerja ibu-ibu rumah tangga untuk peningkatan pendapatan keluarga di desa Kalukku Barat. (rls)