Mamuju, -Tim dari Basarnas didukung Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan pelatihan dan demonstrasi penanganan korban patah tulang dalam skenario simulasi gempa bumi pada Latihan Pengkaderan PROGLATSI Sistem Blok Terpusat Kodam XXIII/PW, Rabu (03/12/2025).
Kegiatan berlangsung di halaman Kantor dan Posko Siaga Darurat BPBD Sulbar dan diikuti oleh peserta dari Korem 142/Tatag Mamuju.
Dalam latihan tersebut, personel Basarnas mencontohkan prosedur penyelamatan yang benar, mulai dari penilaian kondisi korban, teknik imobilisasi patah tulang, pemasangan bidai, hingga proses evakuasi yang aman sesuai standar penanganan darurat, dan memberikan arahan terkait koordinasi lapangan dalam situasi bencana.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan itu. Menurutnya, pelaksanaan simulasi ini merupakan implementasi nyata dari instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi bencana di wilayah Sulbar.
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh personel di lapangan memiliki kemampuan teknis yang memadai, terutama dalam penanganan korban gempa yang memerlukan tindakan cepat dan tepat. Kolaborasi Basarnas, BPBD, dan jajaran TNI melalui PROGLATSI merupakan langkah konkret meningkatkan kesiapsiagaan daerah,” ujar Yasir Fattah.
Ia menambahkan, keterlibatan peserta dari Korem 142/Tatag Mamuju menunjukkan komitmen kuat lintas sektor dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang terintegrasi.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar