Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat turut berpartisipasi dalam Kegiatan Intervensi Penanganan Stunting berupa Diseminasi Dashboard Data serta Sosialisasi Petunjuk Teknis Tenaga Petugas Gizi (TPG) Desa bersama mitra PASTIPADU, di Ruang Rapat RPJMD BAPPERIDA Sulbar pada Kamis, 4 Desember 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman lintas sektor, khususnya perangkat daerah, mengenai pemanfaatan data stunting yang terkini, serta memastikan keseragaman pemahaman teknis dalam pelaksanaan tugas TPG di tingkat desa.
Dalam acara tersebut, Dinsos Sulbar menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi program sosial guna mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah Sulawesi Barat.
Mewakili Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, Staf pengelola data Dinsos Sulbar, Nasran, menjelaskan bahwa penguatan intervensi sensitif dari sektor sosial harus berjalan beriringan dengan intervensi spesifik di sektor kesehatan.
“Melalui diseminasi data serta sosialisasi juknis TPG desa ini, kita berharap intervensi penanganan stunting semakin tepat sasaran. Dinsos Sulbar berkomitmen mendukung pendataan keluarga rentan, pemberdayaan ekonomi, serta penguatan layanan sosial untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal,” ujar Nasran.
Perwakilan PASTIPADU juga memberikan pemaparan mengenai pentingnya dashboard data stunting yang terintegrasi, sehingga setiap instansi dapat mengakses informasi secara cepat untuk kebutuhan perencanaan dan evaluasi program.
Dalam sesi diskusi, Dinsos Sulbar menyoroti pentingnya kolaborasi dengan pemerintah desa, terutama dalam pendampingan keluarga risiko tinggi stunting, termasuk penguatan kapasitas TPG yang menjadi ujung tombak edukasi gizi masyarakat.
“Kerja-kerja penanganan stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga menyangkut perilaku, kondisi sosial, serta dukungan keluarga. Karena itu, peran TPG desa sangat strategis, dan kami mengapresiasi pelatihan serta sosialisasi yang diberikan melalui kegiatan ini,” tambah Nasran.
Kegiatan diakhiri dengan penyelarasan rencana tindak lanjut antara BAPPERIDA, Dinsos Sulbar, dan mitra PASTIPADU untuk memastikan pemanfaatan dashboard data berjalan efektif di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Barat untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial. (Rls)