Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus menunjukkan komitmen penuh dalam menjalankan tugas pemantauan informasi cuaca di wilayah Sulbar.
Setiap update prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG secara rutin diterima, dianalisis, dan segera diteruskan kepada Pusdalops BPBD di enam kabupaten se-Sulbar sebagai bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan daerah.
Langkah ini sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan dan respons cepat terhadap potensi bencana, terutama di wilayah yang memiliki risiko hidrometeorologi tinggi.
Penyampaian informasi cuaca ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama pada musim penghujan.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, memberikan apresiasi kepada seluruh personel Pusdalops yang tetap sigap dan konsisten melaksanakan tugas, terutama dalam memastikan informasi cuaca tersampaikan secara cepat, tepat, dan akurat kepada kabupaten.
"Pusdalops BPBD Sulbar selalu berupaya maksimal dalam pemantauan dan diseminasi informasi cuaca. Saya mengapresiasi komitmen rekan-rekan Pusdalops yang bekerja tanpa henti demi keselamatan masyarakat,” kata Yasir Fattah, Rabu 03 Desember 2025.
Ia menambahkan, informasi dari BMKG menjadi dasar penting bagi pemerintah daerah dalam mengambil langkah kesiapsiagaan.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar