Mamuju — Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), Regu Empat Posko Siaga Darurat BPBD Sulbar melaksanakan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai peralatan operasional pada Senin 01 Desember 2025.
Salah satu peralatan yang menjadi fokus pemeriksaan adalah chainsaw milik Basarnas yang berfungsi vital dalam operasi penanganan kedaruratan, terutama pada situasi pohon tumbang.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda sekaligus Koordinator Regu Empat, M. Ardi Aco, menyampaikan bahwa pengecekan rutin ini merupakan langkah strategis untuk memastikan tidak ada kendala teknis saat peralatan digunakan di lapangan.
“Peralatan seperti chainsaw adalah perangkat vital dalam respons cepat. Kami memastikan kondisi mesin, kelengkapan oli, rantai, serta keamanan pengoperasiannya benar-benar siap. Kesiapan alat sama pentingnya dengan kesiapan personel,” ujar Ardi.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menegaskan setiap regu memiliki tanggung jawab memastikan semua peralatan dalam kondisi optimal.
"Pengecekan seperti ini adalah bagian dari tugas kami agar ketika masyarakat membutuhkan peralatan bisa langsung digunakan,” terang Yasir Fattah.
Ia menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan BPBD Sulbar merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan menyeluruh dalam menghadapi dinamika cuaca dan potensi bencana di daerah.
"Gubernur memerintahkan seluruh jajaran BPBD, termasuk Posko Siaga Darurat, untuk meningkatkan koordinasi lintas instansi dan memastikan semua peralatan tanggap darurat dalam kondisi siap pakai,” tutup Yasir Fattah.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar