Mamuju – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima laporan dari Pos Komando Siaga Darurat BPBD Mamasa dan Polsek Tabulahan terkait kejadian bencana tanah longsor yang menutupi badan jalan di Dusun Periangan dan Dusun Talopa, Desa Periangan, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, pada Minggu, 30 November 2025 sekitar pukul 08.30 Wita.

Berdasarkan laporan dan hasil monitoring di lapangan, terdapat empat titik tanah longsor yang terjadi di wilayah tersebut, masing-masing dua titik di Dusun Periangan dan dua titik di Dusun Talopa.

Akses jalan yang terdampak longsor ini merupakan jalur penghubung antar desa, meliputi: Desa Tabulahan, Desa Peu, Desa Saluleang, dan Desa Ganda Dewata, sehingga aktivitas masyarakat setempat ikut terhambat.

Sampai berita ini diturunkan, dampak sementara korban jiwa dan kerugian material nihil.

Kalaksa BPBD Mamasa, Gusti Harmiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, aparat desa, dan unsur TNI-Polri untuk melakukan penanganan awal.

Sementara, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengapresiasi upaya cepat BPBD Mamasa dan aparat kecamatan dalam merespons kejadian tersebut.

"BPBD Sulbar terus memonitor situasi dan siap memberikan dukungan apabila dibutuhkan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa wilayah pegunungan Mamasa sangat rentan terhadap longsor, terlebih saat curah hujan meningkat,” kata Yasir Fattah.

Ia menambahkan, penanganan tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang meminta pemerintah daerah untuk memperkuat sistem kewaspadaan dini, mempercepat penanganan darurat, serta memastikan akses masyarakat tidak terhambat dalam waktu lama.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar