Mamuju — Penelaah Teknis Kebijakan sekaligus anggota Tim Teknis Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Rendra Arifin, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pendampingan Progres Pelaksanaan Pemulihan Bidang Fisik Pascabencana Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) TA 2024 Periode Tahap IV.
Rapat ini diselenggarakan secara hybrid oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi melalui Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Fisik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Kamis 27 November 2025.
Rakor tersebut merupakan tindak lanjut hasil pemantauan BNPB serta langkah percepatan pemanfaatan dana hibah RR TA 2024 yang diperuntukkan bagi daerah terdampak bencana, termasuk Sulbar.
Dalam kesempatan tersebut, Rendra Arifin menyampaikan bahwa partisipasi BPBD Sulbar dalam rakor ini sangat penting untuk memastikan seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah dapat berjalan sesuai target.
“Rakor ini memberikan arahan teknis yang sangat diperlukan untuk mempercepat progres pemanfaatan hibah RR. Kami dari BPBD Sulbar berkomitmen menyelesaikan seluruh tahapan dengan akuntabel, tepat waktu, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menegaskan pentingnya kehadiran tim teknis dalam setiap agenda yang berkaitan dengan percepatan pemulihan pascabencana.
“Keikutsertaan BPBD Sulbar dalam forum seperti ini merupakan bagian dari upaya memastikan program rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan optimal. Saya mengapresiasi peran tim teknis, termasuk saudara Rendra Arifin, yang terus aktif berkoordinasi dengan BNPB,” kata Yasir Fattah.
Ia juga menyampaikan, langkah-langkah BPBD Sulbar dalam mempercepat pemulihan fisik telah sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang meminta seluruh perangkat daerah untuk proaktif dalam mempercepat penyerapan dana hibah serta memastikan manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.
“Bapak Gubernur menekankan pentingnya percepatan penanganan pascabencana. Oleh karena itu, koordinasi intensif seperti ini menjadi kunci agar tidak ada hambatan dalam realisasi program,” lanjutnya.
Melalui rakor ini, BPBD Sulbar berharap proses rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah Sulbar dapat terlaksana lebih cepat, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan teknis yang ditetapkan BNPB.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar