Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat menerima informasi Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Periode Dasarian III November 2025 dari BMKG Wilayah IV Makassar, Jumat 21 November 2025.
Informasi ini menjadi dasar penting dalam peningkatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Barat.
Dalam peringatan dini tersebut, BMKG menyampaikan adanya potensi peningkatan curah hujan, khususnya pada wilayah yang berada di dataran tinggi, pesisir, dan area rawan longsor maupun banjir. Kondisi atmosfer selama Dasarian III diperkirakan bersifat signifikan, dengan peluang hujan menengah hingga tinggi yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang pada beberapa waktu tertentu.
Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah mengatakan peringatan dini dari BMKG menjadi acuan penting bagi seluruh perangkat daerah, pemerintah kabupaten, hingga masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, BPBD Sulawesi Barat menyampaikan informasi ke seluruh Pusdalops kabupaten agar memonitor kondisi cuaca secara berkala, memperbarui laporan lapangan, dan memastikan jalur komunikasi kebencanaan berjalan optimal.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir bandang, tanah longsor, serta angin kencang yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tutup Yasir Fattah.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar