Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, pada Selasa 11 November 2025, menerima informasi Peringatan Dini Cuaca 3 Harian untuk tanggal 12–14 November 2025 dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang, Mamuju.
Berdasarkan informasi tersebut, wilayah Provinsi Sulawesi Barat secara umum diperkirakan akan mengalami kondisi cuaca bervariasi, mulai dari berawan hingga berpotensi hujan ringan hingga sedang, dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diperkirakan terjadi pada tanggal 14 November 2025, khususnya di wilayah Kabupaten Majene meliputi Kecamatan Sendana dan Tammeroddo.
Plt. Kalaksa BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan pihaknya telah menindaklanjuti peringatan dini tersebut dengan mengimbau seluruh BPBD kabupaten, khususnya di wilayah terdampak, untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD kabupaten, serta mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang bisa menyebabkan banjir, longsor, maupun pohon tumbang," ujar Yasir Fattah.
Ia menegaskan, langkah-langkah kesiapsiagaan ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, yang meminta agar seluruh jajaran pemerintah daerah memperkuat sistem peringatan dini dan meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mengantisipasi dampak bencana akibat cuaca ekstrem.
BPBD Provinsi Sulawesi Barat mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di daerah rawan bencana, menjaga kebersihan saluran air, serta segera melaporkan kejadian bencana ke call center BPBD setempat atau melalui Pusdalops BPBD Provinsi Sulawesi Barat apabila terjadi kondisi darurat.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar