Print this page
11 Nov 2025

Lestarikan Dokumen Sejarah, Arsiparis Biro Organisasi Setda Sulbar Ikuti Ekspose Guide Tematis Arsip Statis

 

Mamuju - Arsiparis Ahli Muda Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Rusli mengikuti Ekspose Guide Tematis Arsip Statis Revolusi Indonesia yang dilaksankan Direktorat Pengolahan Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Senin, 10 November 2025.

 

Kegiatan ini dapat mendorong pembangunan SDM unggul dan berkarakter yang merupakan misi ketiga dari lima misi utama (Panca Daya) yang dicanangkan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

 

Kegiatan yang berlangsung melalui daring ini sehubungan dengan penyusunan sarana bantu penemuan kembali arsip statis berupa Guide Tematis Arsip Statis Revolusi Indonesia diikuti oleh seluruh arsiparis dan pengelola arsip statis seluruh Indonesia.

 

Kepala ANRI Mego Pinandito dalam sambutannya mengatakan sangat penting ANRI memberikan warisan catatan sejarah, warisan budaya dan beragam warisan arsip-arsip lain untuk generasi penerus.

 

‘’Kalau dilihat dari sejarah perjuangan yang ada, kita harus memiliki semangat perjuangan yang sama, meski banyak hal yang berbeda. Kalau dulu kita harus punya semangat berjuang dengan mengangkat senjata. Sekarang kita tidak lagi berjuang dengan senjata, tetapi kita berjuang denga apa yang kita miliki. Kita berjuang dengan ilmu pengetahuan, empati dan pengabdian,’’ kata Mego Pinandito.

 

Sementara, Hendi Jo, Jurnalis Sejarah dalam penyampaian materi yang bertema Jalan Kaum Republik: Revolusi Di Indonesia (1945-1949) menjelaskan bagaimana pasca kekalahan Jepang, sekutu mendarat di tanah air tanggal 15 September 1945 dengan dalih melucuti persenjataan tentara Jepang, mengurusi tawanan perang tentara Jepang, menjaga status quo dan mengembalikan kekuasaan kepada Belanda.

 

‘’Jadi pendaratan sekutu itu memiliki agenda tersembunyi yaitu untuk mewujudkan Perjanjian Potsdam (Juli 1945) dan Traktat London atau Chequer Agreement (24 Agustus 1945) serta membendung pengaruh komunisme di Asia,’’ jelas Hendi Jo.

 

Arsiparis Ahli Muda Biro Organisasi, Muhammad Rusli mengaku senang dapat mengikuti Ekspose Guide Tematis Arsip Statis dan memberi kesempatan bagi para tenaga arsiparis untuk belajar metode baru dalam pengelolaan dan penyajian arsip statis, berbagi pengalaman dan dapat berjejaring dengan arsiparis lain dari seluruh Indonesia. 

 

‘’Hari ini (Senin, 10 November red.) kami mendapatkan inspirasi untuk menelusuri arsip yang punya nilai sejarah yang ada di Biro Organisasi, dan akan kami buatkan daftar untuk kemudian kami akan serahkan ke Lembaga Kearsipan Daerah apabila Jadwal Retensi Arsip sudah memenuhi,’’ kata Rusli. 

 

Penulis : Biro Organisasi Setda Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Read 21 times
(0 votes)