Print this page
10 Nov 2025

Peringatan Hari Pahlawan, Wagub Sulbar: ASN Harus Jadi Contoh Penerus Perjuangan

 

Mamuju — Momentum Hari Pahlawan Nasional ke-80 yang diperingati setiap 10 November, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani semangat juang dan pengorbanan para pahlawan bangsa, Senin 10 November 2025.

 

Pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka ini menegaskan, makna Hari Pahlawan bukan hanya sekedar mengenang jasa para pejuang, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun daerah.

 

“Perjuangan para pahlawan dahulu dilakukan dengan tetesan darah dan air mata. Kini, perjuangan kita adalah bagaimana mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, inovasi, dan semangat membangun untuk kemajuan Sulawesi Barat,” ujar Salim S. Mengga.

 

Ia menambahkan, di era modern ini, nilai-nilai kepahlawanan dapat diwujudkan melalui kontribusi positif di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

 

“Menjadi pahlawan masa kini berarti berbuat kebaikan, menjaga persatuan, dan menebar manfaat bagi sesama. Mari kita jadikan semangat juang para pahlawan sebagai inspirasi dalam setiap langkah kita,” pesannya.

 

Selain itu, Salim S Mengga juga menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi, sebagai bentuk nyata melanjutkan perjuangan para pahlawan.

 

“ASN harus menjadi contoh dalam etos kerja, disiplin, dan pelayanan kepada masyarakat. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, karena pengabdian kita hari ini adalah wujud perjuangan masa kini,” tegasnya.

 

Pemprov Sulbar juga menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-80 di halaman kantor gubernur. Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, TNI-Polri, ASN, pelajar, serta organisasi masyarakat.

 

Upacara berlangsung khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan pesan-pesan pahlawan nasional yang menggugah semangat persatuan.

 

Dalam amanahnya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang dapat dicontoh dari para pahlawan bangsa.

 

“Pertama, sabar dalam berjuang menghadapi segala tantangan demi cita-cita kemerdekaan.

Kedua, semangat dalam mementingkan segalanya demi bangsa, menomorsatukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Ketiga, memiliki pandangan jauh ke depan demi kemakmuran bangsa, agar perjuangan tidak berhenti pada hari ini, tetapi terus memberi manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.

 

Menurutnya, tiga nilai itu perlu ditanamkan dalam diri setiap ASN dan generasi muda agar semangat kepahlawanan tetap hidup di tengah tantangan zaman.

 

“Dengan kesabaran, semangat kebangsaan, dan visi ke depan, kita bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutur Gubernur Suhardi Duka.

 

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan Nasional mengusung tema “Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, yang mengandung makna agar seluruh elemen bangsa tidak berhenti berjuang dan terus berkarya demi kemajuan Indonesia.

 

Wakil Gubernur Salim S. Mengga berharap, peringatan Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan.

 

“Tugas generasi sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu melalui kerja nyata, integritas, dan semangat kebersamaan,” pungkasnya. (Rls)

Read 37 times
(0 votes)