Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Rabu 5 November 2025, melakukan uji coba Call Center 117 yang sempat mengalami gangguan teknis.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan sistem komunikasi darurat berjalan optimal dalam mendukung pelayanan cepat terhadap laporan masyarakat terkait kejadian bencana di wilayah Sulbar.
Sebelum uji coba, perbaikan dilakukan Tim Teknis Pusdalops dengan fokus pada peningkatan kestabilan jaringan dan optimalisasi sistem penerimaan panggilan darurat. Dengan selesainya perbaikan ini, layanan 117 kemudian di uji coba dan hasilnya kembali berfungsi maksimal sebagai jalur utama pelaporan bencana di tingkat provinsi.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa perbaikan jaringan ini merupakan bentuk komitmen BPBD dalam memperkuat sistem respons cepat bencana.
"Call Center 117 adalah komunikasi tanggap darurat. Kami pastikan jalur ini selalu siap dan responsif untuk menerima laporan masyarakat kapanpun dibutuhkan,” ujarnya.
Yasir Fattah menambahkan, Pusdalops akan terus melakukan evaluasi berkala terhadap sistem komunikasi dan jaringan agar dapat beroperasi dengan baik, terutama menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat pada musim penghujan.
Sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, BPBD diharapkan terus memperkuat kesiapsiagaan dengan memastikan seluruh sarana dan prasarana penunjang tanggap darurat, termasuk jaringan komunikasi, dalam kondisi siap pakai.
"Pelayanan cepat dan responsif menjadi kunci dalam penanganan bencana. Pemprov Sulbar mendukung penuh upaya BPBD dalam menjaga kesiapan sistem lapangan dan teknologi informasi,” tegasnya.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar