Mamuju – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat menerima informasi Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju, untuk esok hari Tanggal 06 November 2025.

Informasi ini diterima, Rabu 5 November 2025. Berdasarkan laporan BMKG, prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Barat adalah sebagai berikut:

- Pagi Hari: Cerah berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Budong-budong), Kabupaten Mamuju (Simboro, Tapalang Barat, Tapalang), Kabupaten Majene (Malunda, Ulumanda, Tubo Sendana, Tammerodo Sendana, Sendana), dan Kabupaten Polewali Mandar (Tutar, Allu).

- Siang dan Sore Hari: Umumnya berpotensi hujan ringan di wilayah Sulawesi Barat.

- Malam Hari: Cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Tobadak), Kabupaten Mamuju (Tommo, Kalumpang, Bonehau), serta Kabupaten Mamasa (Nosu, Pana, Sesenapadang, Sumarorong, Tawalian, Tabang, Mamasa).

- Dini Hari: Cerah berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu (Pasangkayu, Pedongga, Tikke Raya, Baras, Sarudu, Duripoku, Dapurang), dan Kabupaten Mamuju (Sampaga, Papalang, Bonehau, Kalukku, Mamuju, Simboro, Tapalang Barat).

Suhu udara berkisar antara 16–31°C, dengan kelembapan udara 65–90% dan arah angin dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 2–35 km/jam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini agar mewaspadai potensi angin kencang di wilayah pesisir Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah, dan Mamuju, serta gelombang tinggi mencapai 1,25–2,50 meter di perairan Pasangkayu.

Menanggapi informasi tersebut, Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran, khususnya Pusdalops dan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan BMKG serta BPBD kabupaten.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan warga di pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi. BPBD Sulawesi Barat terus bersiaga dan berkoordinasi dengan seluruh pihak dalam rangka mitigasi potensi bencana hidrometeorologi,” ujar Yasir Fattah.

Hal ini juga sejalan dengan arahan dan petunjuk Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, agar BPBD proaktif menyebarluaskan informasi cuaca dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dinamika perubahan iklim yang dapat memicu bencana.

Naskah : BPBD Sulbar 

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar