Print this page
11 Jun 2022

Akmal Sebut Konektivitas Kunci Jadi Penyangga IKN

 

Pertumbuhan ekonomi sebuah daerah tergantung seberapa bagus akses distribusi barang dan jasa. 

Atas dasar itu, hal utama yang menjadi fokus PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik adalah persoalan akses di Sulbar. 

"Itulah kenapa akses menjadi perhatian utama kita agar Sulbar yang berkontribusi besar ke wilayah IKN bisa optimal lagi dimasa yang akan datang," ujar Pj Gubernur saat menghadiri Dialog Indonesia Bicara dengan tema 'Sulawesi Barat Penyangga IKN', oleh TVRI disiarkan secara langsung dari Revive Cafe, Jalan Pababari Mamuju, Jumat , 10 Juni 2022

Dia menjelaskan, sekarang ini satu satunya akses masuk ke Sulbar yaitu melalui Sulawesi Selatan sementara banyak potensi daerah menyeberang ke Wilayah IKN, Kalimantan. Untuk itu kedepan harus membuka akses ke wilayah IKN. 

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Sriwijaya Air dan segera akan membuka rute penerbangan Jakarta Balikpapan dan Mamuju," ungkapnya.  

Selain jalur udara, pihaknya juga mendorong akses laut, dengan berkoordinasi daerah tetangga, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. 

Melalui koordinasi itu nantinya akan mendorong BUMD membangun hubungan bisnis dengan daerah tetangga. 

Dia pun mengaku, hal yang perlu dipersiapkan adalah Rencana Kerja Pemerintah Daerah untuk tahun berikutnya, 

"Kami segera menyesuaikan RKPD kami dengan rencana pengembangan untuk menjadikan Sulbar sebagai penopang IKN. Demikian juga konektivitas kerjasama dengan Sulteng-Sulsel," ungkapnya.

Masih Akmal, setelah membuka akses itu belum cukup, tetapi Sulbar harus menghidupkan aktivitas perekonomian. Makanya ia pun mendorong OPD dan unsur Forkopimda agar membuat kegiatan berskala nasional setiap saat. 

"Perlu memuat kegiatan berskala nasional untuk mendatangkan. orang masuk ke Sulbar disisi lain membuka usaha usaha baru bagi UMKM, dengan begitu, iklim ekonomi lebih baik lagi di Sulbar," tutup Akmal. (rls)

Read 560 times
(0 votes)