Mamuju - Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tergabung dalam Regu Satu Posko Siaga Darurat BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh kendaraan operasional pada Selasa, 02 Desember 2025, sebelum memulai tugas siaga 24 jam ke depan.

Pengecekan ini dilakukan sebagai langkah memastikan kesiapan armada dalam mendukung respons cepat terhadap potensi keadaan darurat di wilayah Sulbar.

Ketua Regu Satu sekaligus Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, Inaldy LS Si'lang, menyampaikan bahwa pengecekan ini merupakan prosedur wajib sebelum melaksanakan tugas.

“Kendaraan adalah mobilitas tim saat merespons kejadian bencana. Karena itu, pengecekan rutin seperti kondisi mesin, kelengkapan peralatan, hingga kesiapan bahan bakar sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada hambatan sedikit pun ketika TRC harus bergerak cepat di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengatakan kesiapan armada dan personel adalah kunci dari efektivitas operasi penanggulangan bencana. 

"Kami berharap seluruh personel tetap menjaga kewaspadaan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan BPBD dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

“Gubernur menegaskan bahwa seluruh jajaran BPBD harus siap siaga 24 jam. Penguatan peralatan, kesiapan personel, dan respons cepat di lapangan menjadi prioritas utama demi melindungi masyarakat,” pungkasnya.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar