Mamuju — Tim Verifikasi dari Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI melaporkan hasil kunjungan lapangan mereka di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Laporan tersebut disampaikan langsung kepada Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, pada Kamis 13 November 2025, Pukul 16.30 WITA, di Ruang Kerja Kalaksa BPBD Sulbar.
Sebelumnya, tim verifikasi BNPB RI telah melakukan kunjungan ke sejumlah BPBD kabupaten di Sulbar untuk meninjau kondisi gudang logistik, peralatan, serta kesiapsiagaan daerah dalam pengelolaan bantuan kebencanaan. Hasil tinjauan mencakup aspek administrasi, kondisi fisik gudang, dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung operasi tanggap darurat di tingkat daerah.
Dalam pertemuan tersebut, tim verifikasi BNPB RI menyampaikan beberapa rekomendasi untuk memperkuat sistem logistik kebencanaan di daerah. Mereka juga mengapresiasi langkah proaktif BPBD provinsi dan kabupaten dalam menjaga ketersediaan serta penataan logistik yang lebih baik.
"Kami mencatat adanya kemajuan positif dalam pengelolaan logistik di wilayah Sulbar. Ke depan, peningkatan kapasitas SDM dan pembenahan sarana penyimpanan logistik tetap menjadi prioritas bersama,” ujar salah satu anggota tim verifikasi BNPB RI.
Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan perhatian BNPB RI terhadap kesiapsiagaan logistik di daerah.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan pendampingan dari BNPB. Hasil verifikasi ini akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan, agar sistem logistik BPBD di Sulbar semakin tangguh dan siap menghadapi potensi bencana,” ujar Yasir Fattah.
Yasir Fattah menegaskan, seluruh langkah yang dilakukan BPBD Sulbar merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kesiapan daerah dalam menghadapi bencana.
"Sesuai arahan Bapak Gubernur, BPBD harus memastikan kesiapan logistik dan peralatan di seluruh kabupaten agar respons terhadap bencana dapat berjalan cepat, efektif, dan tepat sasaran,” tambahnya.
Melalui koordinasi berkelanjutan antara BNPB RI dan BPBD Sulbar, diharapkan sistem penanggulangan bencana di wilayah Sulbar semakin kuat, tanggap, dan terintegrasi, guna melindungi masyarakat dari berbagai potensi risiko bencana di masa mendatang.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
