Mamuju — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Kamis 13 November 2025, menerima Update Prakiraan Cuaca dari BMKG untuk tanggal 13 November 2025. Prakiraan ini memberikan gambaran kondisi cuaca di enam kabupaten wilayah Sulawesi Barat, sebagai upaya antisipasi potensi bencana hidrometeorologi.

Adapun prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Barat adalah sebagai berikut:

Pagi Hari: Cerah berawan hingga berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Majene (Banggae, Banggae Timur, Malunda, Pamboang), Kabupaten Mamuju (Kalukku, Mamuju, Sampaga, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat), Kabupaten Mamuju Tengah (Pangale, Tobadak), Kabupaten Pasangkayu (Bulu Taba, Pasangkayu, Pedongga, Tikke Raya), dan Kabupaten Polewali Mandar (Allu, Balanipa, Campalagian, Limboro, Tinambung).

Berpotensi hujan sedang di Kabupaten Pasangkayu bagian Bambaira, Bambalamotu, dan Sarjo.

Siang dan Sore Hari: Umumnya berpotensi hujan ringan di sebagian besar wilayah Sulawesi Barat.

Malam Hari: Cerah berawan hingga berawan. Berpotensi hujan ringan di Kabupaten Mamuju (Kalukku, Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat), Kabupaten Mamasa (Aralle, Mambi, Tabulahan), Kabupaten Majene, serta Kabupaten Polewali Mandar (Allu, Limboro, Tinambung, Tutar).

Dini Hari: Cerah berawan hingga berawan. Berpotensi hujan ringan di sebagian besar wilayah Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Pasangkayu, dan Kabupaten Polewali Mandar.

Suhu Udara: 16–32°C

Kelembapan Udara: 56–96%

Angin: Bertiup dari Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan 1–20 km/jam.

Informasi Gelombang Laut:

Tinggi gelombang 1.25–2.5 meter berpeluang terjadi di perairan Majene, Balanipa, Pasangkayu, dan Polewali.

Peringatan Dini: Nihil.

Plt. Kalaksa BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak terutama di wilayah pesisir dan daerah rawan banjir serta longsor.

“Meskipun prakiraan cuaca hari ini (Kamis 13 November red.) relatif aman tanpa peringatan dini, masyarakat diimbau tetap memperhatikan informasi terbaru dari BMKG dan BPBD. Koordinasi lintas sektor tetap kami jaga untuk memastikan kesiapsiagaan daerah, sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan peran aktif seluruh pihak dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem," ujar Yasir Fattah.

Dengan adanya informasi prakiraan cuaca ini, BPBD Sulawesi Barat terus berupaya memperkuat sistem kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan di seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar