Mamuju – Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat, pada Rabu 12 November 2025, menerima Prakiraan Cuaca untuk tanggal 13 November 2025 dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju. 

Berdasarkan laporan tersebut, sebagian besar wilayah di Provinsi Sulawesi Barat diprakirakan akan mengalami cuaca berawan hingga berpotensi hujan ringan pada pagi hingga malam hari.

Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat adalah sebagai berikut:

Pagi Hari: Berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Anreapi, Matakali, Tapango, Matangnga), Kabupaten Mamasa (Tabulahan, Aralle, Messawa), Kabupaten Mamuju Tengah (Budong-Budong, Tobadak, Topoyo), dan Kabupaten Pasangkayu.

Siang dan Sore Hari: Berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju (Kalumpang), Kabupaten Mamasa (Tabulahan, Aralle, Buntumalangka, Mamasa, Tabang, Tawalian, Tanduk Kalua, Sesena Padang, Balla, Nosu, Pana), Kabupaten Mamuju Tengah (Karossa), serta Kabupaten Pasangkayu (Dapurang, Duripoku, Bulu Taba).

Malam Hari: Cerah berawan – berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Majene (Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Malunda), Kabupaten Mamuju (Tapalang Barat, Kalumpang, Bonehau, Tommo), Kabupaten Mamasa (Tabulahan, Bambang, Mamasa, Tabang), Kabupaten Mamuju Tengah (Budong-Budong, Tobadak, Topoyo), dan Kabupaten Pasangkayu.

Dini Hari: Berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene (Sendana, Tammeroddo, Tubo Sendana, Ulumanda), Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Sampaga, Papalang), Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Pasangkayu.

Suhu udara berkisar antara 18–31°C, dengan kelembapan udara 65–90%, dan angin bertiup dari arah Utara hingga Barat Laut dengan kecepatan 1–20 km/jam.

Adapun peringatan dini untuk tanggal tersebut dinyatakan nihil oleh BMKG.

Plt. Kalaksa BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama bagi warga di daerah rawan longsor dan banjir.

"Meskipun prakiraan cuaca menunjukkan hujan ringan, masyarakat tetap diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan aparat desa terus kita lakukan agar langkah mitigasi berjalan baik,” ujarnya.

Lanjut ia menegaskan, langkah-langkah kesiapsiagaan dan pemantauan lapangan dilakukan sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah menghadapi dinamika cuaca dan potensi bencana hidrometeorologi di musim penghujan ini.

Naskah : BPBD Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar