habibi

habibi

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris memimpin Rapat Kerja Dengan Tim Perubahan CPNS Sulbar yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Selasa 04 Februari 2020

PEMPROV SULBAR-- Ketua BKMT Sulbar Andi Ruskati Ali Baal mendorong peningkatan asupan energi dan protein, melalui upaya pemberikan asupan makanan berbasis pangan lokal pada ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak dan remaja. " Pemberian makanan berbasis pangan lokal baik pada ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak dan remaja merupakan salah satu strategi yang baik untuk peningkatan asupan dan juga merupakan salah satu media edukasi kepada masyarakat untuk mengetahui menu yang baik untuk dikomsumsi, agar tidak mengalami devisit asupan energi dan protein," kata Andi Ruskati Ali Baal, yang juga Ketua TP. PKK Sulbar, saat membuka kegiatan pemeriksaan kesehatan dan One Egg One Day, di Mesjid Ainun Sahab Landi, Kecamatan Simboro, Mamuju, Minggu , 2 Februari 2020. Disampaikan, upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu amanat undang-undang kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, yang ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat yang dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai lanjut usia, dengan prioritas pada kelompok rawan seperti bayi, balita, remaja perempuan, ibu hamil dan ibu menyusui. Melalui kesempatan itu, Andi Ruskati Ali Baal, mengungkapkan, berdasarkan hasil survei Pemantauan Status Gizi (PSG) sejak 2015 sampai 2017, menunjukkan prevalensi angka balita kurus mengalami penurunan dari 11,9 persen di 2015, menjadi 8,9 persen di 2017. Sedangkan dengan prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari 38,4 persen pada 2015 menjadi 40,1 persen di tahun 2017. Untuk status gizi, lanjut Andi Ruskati Ali Baal, konsumsi gizi pada balita menunjukkan lebih dari separuhnya atau 71,1 persen mempunyai asupan energi kurang, begitupun dengan asupan protein yang sebanyak 46,4 persen. Ia menambahkan, Indonesia saat ini sedang dihadapi dengan masalah "triple burden" yaitu stunting dan wasing masih tinggi, masalah gizi, obesitas dan kekurangan zat gizi mikro. 

Kepala Dinas Tenaga Provinsi Sulbar, Maddareski Salatin bersama anggota DPR RI, Andi Ruskati Ali Baal pada acara Pembukaan Forum Group Discussion (FGD) Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlangsung di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin 03 Februari 2020

Kominfo Sulbar -- Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris didampingi Karo Ekbang Asmar, menghadiri Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, sekaligus Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat di Sandeq Ballroom Claro Hotel Makassar, Senin, 3 Februari 2020. Pada kesempatan tersebut, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, Ahmad Hidayat melantik Nurdin Subandi sebagai Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua. Usai pelantikan, dilakukan serah terima jabatan dari pejabat lama OJK, Zulmi ke Pejabat baru Nurdin Subandi. Pelantikan tersebut juga dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Anggota DPR RI komisi XI Muhidin Muhammad Said, Para anggota OJK RI, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Kepala BI Provinsi Sulsel, Forkopimda Sulsel, para Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulsel. (rls) Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri acara Pelantikan sekaligus Sertijab Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan tahun 2020 di Sandeq Ballroom, Claro Hotel Makassar, Senin, 3 Februari 2020

Asisten I Bidang Pemerintahan, Natsir, Asisten III Bidang Administrasi, Djamila, Ketua DWP Sulbar, Ny.Kartini Hanafi Idris, sejumlah pimpinan OPD, perwakilan instansi vertikal dan undangan lain pada pelaksanaan upacara memperingati Pelaksanaan Bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Sulbar tahun 2020, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 03 Februari 2020

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua DWP Sulbar, Ny.Kartini Hanafi Idris pada acara akad nikah Nur Azikin Hidayat (Putera Asisten Ekbang) dengan Briptu Nurnadia di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Minggu, 25 Januari 2020.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada acara Pembukaan Pertandingan Bulutangkis ULUMANDA Exhibition 2 "SIKALEMUI" di Richest Sport Center, Sabtu, 1 Februari 2020

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada acara Pembukaan Pertandingan Bulutangkis ULUMANDA Exhibition 2 "SIKALEMUI" di Richest Sport Center, Sabtu, 1 Februari 2020

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat makan malam dengan rombongan Dirjen Perhutanan dan Sosial Kementerian Kehutanan RI di Rangas Beach Mamuju, Sabtu, 1 Februari 2020.

Kominfo Sulbar, Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo), Persandian Dan Statistik Sulbar, bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulbar dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, menggelar rapat kerja pembentukan Forum Satu Data Indonesia tingkat Sulbar, Jumat 31 Januari 2020, yang berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar. Pengelolaan data yang dikemas ke dalam forum data satu fortal atau biasa disebut Bank Data lingkup Pemprov Sulbar itu, Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik melalui Bidang Statistik bekerjasama dengaan Bappeda Sulbar dan Statistik Sulbar. Pembentukan team kerja pengumpulan data, sebagai upaya menindaklanjuti Perpres 39 tahun 2019, tentang Satu Data Indonesia (SDI). Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, mengungkapkan, kegiatan itu untuk menindaklanjuti hasil rapat pimpinan dilantai 4 beberapa hari yang lalu, sehingga dirinya selaku Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulbar, mempercepat pengelolaan data lingkup Pemprov Sulbar, ke dalam Satu Portal Data (Sapota) yang telah dirancang jauh-jauh hari sebelum rapat itu dilaksanakan. "Pada hari ini 31 Januari, kami mengundang Bappeda Sulbar dan BPS Sulbar guna membicarakan bagaimana cara mempercepat dari hasil rapat pimpinan beberapa hari lalu."kata Safaruddin Disampaikan, dalam mengelola data satu pintu di lingkup Pemprov Sulbar, Dinas Kominfo Persandian dan Statistik selaku Walidata, berkoordinasi dengan Bappeda Sulbar dan BPS Sulbar dalam mempublikasikan satu data. Lebih lanjut dijelaskan, sebagai pembina dan Walidata akan membuat team, lalu membagi tugas di tiap OPD sehingga dapat mengatasi masalah saat pengolahan data yang tidak diketahui kesusahannya. "Kami akan menyegerakan pembuatan SK kepengurusan dan akan membagi tugas dari team yang sudah kita susun, agar dapat membantu tiap-tiap OPD jika menemukan kesusahan dalam mengolah data sesuai persyaratan. Setiap OPD menyiapkan satu orang operator, guna mengumpulkan dan menginput data dan forum satu data juga menetapkan mekanisme pengumpulan, entri dan verifikasi data, serta merumuskan percepatan ketersediaan data sektoral untuk Sulbar dalam angka Sapota."urai Safaruddin Ia…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments