17 Mei 2017

Gubernur Sulbar Hadiri Pengukuhan dan Pelantikan GMPK Sulbar

Gubernur Sulbar Andi Alibaal Masdar menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan dewan pengurus daerah, Gerakan Masyarakat Peduli Korupsi (GMPK)  tingkat Provinsi Sulbar dan Kabupaten Se Sulbar serta seminar GMPK dengan mengangkat tema Menguatkan Visi dan misi Gubernur membangun Sulbar yang Maju dan Malqbi tanpa Korupsi. kegiatan tersebut dilaksanakan Selasa (16/5/2017 ) di kantor Gubernur Sulbar, lantai IV dan  dihadiri pula Ketua Umum DPP GMPK Irjen Pol Purnawirawan DR Bibit Samad Rianto MM, Ketua DPD GMPK Andi Topan dan jajaran pengurus GMPK Se Sulbar serta para undangan lainnya. Pada pelantikan tersebut, Andi Alibaal Masdar menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan dan pengukuhan Gerakan Masyarakat Peduli Korupsi (GMPK) baik tingkat Provinsi Sulbar dan Provinsi SulSel  maupun tingkat Kabupaten Luwu Raya.

Dijelaskan Alibaal dengan otonomi daerah dan disentralisasi disatu sisi memberikan penguatan kewenangan kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan fungsi otonomi pemerintahan. Namun disisi lain juga berdampak pada makin maraknya praktek korupsi di daerah. "hampir setiap saat kita mendengar dan membaca dikoran KPK melakukan proses hukum terhadap para pejabat daerah yang terindikasi melakukan praktek tindak korupsi. Seolah olah korupsi tumbuh subur bersamaan dengan banyaknya daerah pemekaran baru.
Pada sambutannya, Gubernur Sulbar Andi Alibaal Masdar  mengatakan bahwa tujuan kegiatan malam ini tentu saja memiliki makna strategis dalam rangka menstimulasi gerakan Anti Korupsi di Sulbar. Tentu dengan adanya GMPK ini membantu pemerintah untuk bisa mengawasi dan  memerangi Korupsi. Karena dalam salah satu misi saya adalah ada dua item yakni Zero Korupsi dan Zero Narkoba. Jadi kita harus berkerja keras untuk perangi itu, Tegas Alibaal.
Apalagi di Indonesia saat ini berfokus dalam memerangi yang bukan saja korupsi tetapi Narkoba dan ini telah menjadi musuh dunia. Dengan adanya BNN di Sulbar yang telah dibentuk, tentunya bersama ketua BNN  bersama pemerintah Sulbar melakukan koorinasi serta tinggal bagaimana nantinya didaerah kita  membentuk pola dan sistem yang baik agar daerah kita terhindari dari bahaya narkoba, karena saat ini menjadi musuh dunia. Begitu pula dengan korupsi. Disampaikan Gubernur Sulbar, bahwa bukan hanya narkoba dan korupsi yang menjadi ancaman negara, tetapi  teroris sudah mulai disoroti di Indonesia. Dan ini menjadi tugas kita diseluruh lapisan baik pemerintah dan masyarakat untuk bisa memerangi hal tersebut.

 Disampaikan pula bahwa atas nama pemerintah sulbar, Alibaal mengucapkan selamat datang di Sulbar kepada narasumber, Ketua Umum DPP GMPK Irjen Pol Purnawirawan DR Bibit Samad Rianto MM . Diharapkan dengan kegiatan ini, semoga pihak narasumber  dapat memberikan pencerahan kepada semua yang hadir di ruangan ini tentang bagaimana dampak dan berbahayanya apabila  praktek korupsi ini tidak segera di perangi, dicegah dan  harus berkesinambungan. Ditambahkan Alibaal, melihat para pengurus yang dilantik, saya melihat masih kurang anak muda yang bergabung. Padahal harusnya diperlukan yang masih muda yang kira kira berusia 30 keatas agar ada ren generasi nantinya, Ucap Alibaal.

"bahwa kian maraknya korupsi menjadi tugas kita semua untuk bisa memeranginya. Karena sistem demokrasi mensyaratkan transparansi,akuntablitas,responbilitas dan pengawasan berbagai bagian dari pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Oleh karena itu dengan adanya pengukuhan pengurus GMPK ini kita bisa bersama-sama untuk perangi korupsi. Dan acara seminar nantinya turut berperan dan memberi andil dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih yang didukung dengan sistem pelayanan publik yang berkualitas tanpa suap,sogokan,korupsi dan manipulasi dan menjadi komitmen kolektif dari tingkat pemerintahan pusat sampai daerah, Ungkap Alibaal. 

Selain itu, Pemerintah Sulbar telah menindaklanjuti intruksi Presiden RI Nomor 12 tahun 2016 tentang gerakan Nasional Revoluasi Mental.Pemprov Sulbar telah membentuk gugus tugas gerakan Nasional Revolusi Mental. Di Sulbar melalui keputusan Gubernur Sulbar  telah membentuk Gerakan Nasional Revolusi Mental yang terdiri dari gerakan Indonesia Melayani, gerakan Indonesia tertib, gernas Indonesia mandiri dan gernas Indonesia Bersatu yang telah Louncing pada tanggal 7 April 2017.Gerakan ini juga salah satu untuk memerangi tingkat korupsi.   
Dijelaskan pula tentang lambang daerah Provinsi Sulbar terdapat filosopi Milette Diattonganna  yang memiliki makna yang sangat dalam yang berarti kita mesti berjalan diatas kebenaran. Paham arti kata Malaqbi sebagai Jargon tujuan pembangunan kita menggambarkan suatu kehidupan masyrakat yang mulia terhormat dan bermartabat sebagi bentuk normatif ideal masyarakat Sulbar. yang tidak sekedar menjadi Jargon teritorial tetapi merupakan paradigma dunia yang tertata rapi sebagimana hakikat kehidupan yang ideal dan madani, Ujar Alibaal. Di Samping itu, 
"dengan adanya pelantikan GMPK malam ini, kita bersama - sama bertekad untuk menolak berbagai praktek korupsi. Karena korupsi tidak dapat tumbuh apabila dilingkungan sekitarnya tidak dapat menerima praktek-praktek tersebut.Semoga dengan segala pengabdian kita semua dalam mengemban tugas bagi kepentingan Negara dan Bangsa dan khususnya masyarakat Sulbar. Selamat bekerja bagi pengurus GMPK, Tutup Alibaal.   
 

Read 1359 times Last modified on Rabu, 17 Mei 2017 01:38
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments