28 Okt 2021

Capaian Vaksinasi Di Mamasa 80 Persen, Wagub Sulbar : Tetap Waspada Sebab Covid-19 Masih Ada

 

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar memantau pelaksanaan Vaksinasi Massal di Desa Bombong Lambe, Kec. Mamasa, Kab. Mamasa, Kamis 28 Oktober 2021.

Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S. Tanga, bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Mamasa sebanyak 80 persen.

Menanggapi hal tersebut,  Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar, dalam sambutannya mengatakan merasa bangga atas capaian itu. Antara 70-80 persen adalah sudah terjadi herd immunity atau sudah ada kekebalan di antara masyarakat.

Meski demikian, Enny menghimbau agar tidak boleh lengah dan tetap waspada karena Covid-19 masih ada.

"Kita harus tetap waspada karena virus ini masih ada. Kita menginginkan negara kita, kabupaten dan provinsi kita cepat bebas dari Covid- 19,"tandas Enny

Dengan capaian tersebut, Enny mengapresiasi atas minat masyarakat Mamasa untuk melakukan vaksin dan tentunya adalah berkat komunikasi yang baik antara tokoh masyarakat,  tokoh Agama, sehingga mereka betul-betul memahami bahwa vaksin sangat bermanfaat.

"Terima kasih Desa Bombong Lambe dan seluruh masyarakat yang benar-benar ingin sehat, sehingga keaktifan vaksinasi bisa lebih lancar berjalan 80 persen yang sudah dicapai, tetapi dipertahankan jangan ada lagi yang terinfeksi Covid-19, dan satu orang yang terinfeksi segera disembuhkan dan kita tetap menjaga kesehatan semua,"pesan Enny

Melalui kesempatan itu, Enny juga mengingatkan, agar tetap menjaga protokol kesehatan sebab  akhir- akhir ini kasus positif Covid-19 di Mamasa agak melonjak sedikit, tapi  sekarang sudah agak menurun.

"Covid-19 itu bisa datang dua sampai tiga kali kepada seseorang. Oleh karena itu, tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan,"imbau Enny

Enny menyatakan, dirinya tahu betul bahwa masyarakat Mamasa paling senang kumpul-kumpul, baik pada acara keagamaan, pernikahan maupun acara kedukaan. Untuk itu, Ia juga meminta agar hal tersebut bisa dibatasi.

"Saya minta kita batasi dulu, kita bersabar dan Insya Allah apabila sudah 100 persen bebas dari pandemi Covid-19 kita boleh beraktifitas kembali, sehingga ekonomi bisa berjalan kembali dengan baik,"ucap Enny

Ia menambahkan, vaksinasi yang mungkin masih rendah adalah lansia. Untuk itu, harus dilakukan jemput bola, tidak hanya di jalan- jalan poros tapi juga masuk ke desa desa.

"Masyarakat yang sudah lansia kita lebih menjemput bola, kita datangi rumahnya. Kalau memang mereka sudah jompo, tidak bisa jalan kita datangi,  karena yang lebih rentan itu adalah lansia,"tambahnya (ian)









Read 881 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments