28 Okt 2021

Serap Aspirasi Masyarakat Kalumpang Raya, Ini Kata Gubernur Sulbar : Perlu Pengkajian Mendalam Akan Pembangunan PLTA Karama

 

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kehumasan, M.  Danial  menerima kunjungan Ketua Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, Ferly Saparanna bersama rombongan, di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu,  27 Oktober 2021.

Kunjungannya ke Pemprov Sulbar dalam rangka menyampaikan aspirasi penolakan masyarakat Kalumpang Raya terkait pembangunan PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan,  aspirasi masyarakat Kalumpang  perlu diapresiasi, mengingat pembangunan PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower dinilai dapat mengancam keselamatan masyarakat, merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi daerah tersebut. 

Ali Baal menuturkan, selaku pemerintah daerah hendaknya menampung dan menerima aspirasi masyarakat serta perlu melakukan kajian mendalam akan pembangunan PLTA Karama yang sebelumnya sudah dihapuskan.

"Berikan kami waktu untuk mempelajari lebih dalam segala bentuk permasalahan pembangunan PLTA itu, sebab pemerintah daerah sebelumnya sudah melakukan penghapusan  pembangunan PLTA tersebut. Saya juga tidak setuju jika ada yang merusak alam dan lingkungan,"tegas Ali Baal

Ketua Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, Ferly Saparanna menyampaikan,  pertemuan tersebut untuk menyampaikan aspirasi  para orang tua dan masyarakat Kalumpang Raya atas penolakan pembangunan PLTA Karama, yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat Kalumpang dan sekitarnya.

Menurutnya, adapun dampak buruk pembangunan  proyek PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower, bagi masyarakat Kalumpang dan sekitarnya yaitu,  bencana alam banjir bandang, merusak ekosistem sungai dan hutan tempat mata pencaharian masyarakat setempat,  mengancam hilangnya situs sejarah masyarakat Kalumpang dan Bonehau, serta mengancam keselamatan masyarakat Kalumpang dan sekitarnya.

Ferly mengatakan, pihaknya siap menunggu Gubernur Sulbar bersama jajaran melakukan pendalaman akan pembangunan PLTA Karama tersebut.

"Kami akan menunggu satu sampai dua minggu kedepan dan kiranya dapat menemukan hasil sebagaimana yang diharapkan secara bersama,"bebernya (farid) 

 

Read 751 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments