Print this page
27 Okt 2021

Dorong Transformasi Digital, Sekprov Harapkan Sulawesi Barat Mampu Melampaui Daerah Lain.

 

Sosialisasi dan Diskusi Transformasi Digital, Integrasi SPBE Menuju Smart Sulbar Province berlangsung di Gazebo Kantor Dinas Kominfopers, Rabu, 27 Oktober 2021. kegiatan tersebut di buka oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan sistem penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan teknologi, bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta meningkatkan efisiensi.

"Smart Sulbar Povince dapat terwujud dengan cara mendorong tranformasi digital. Jadi digital framenya harus diubah. Dibutuhkan tata kelola terpadu dalam penyelenggaraan SPBE dan transformasi digital di OPD, sayangnya kita belum bisa menunjukkan prototipe yang baik terdapat banyaknya hambatan sehingga pelaksanaan tidak bisa serentak,"kata Idris

Idris juga menegaskan, perlu membangun culture budaya untuk tranformasi, dan mendorong Provinsi Sulbar untuk bisa melampaui pencapaian dari provinsi lain.

"Saya yakin pintu masuknya yang terbaik itu adalah transformasi digital, pokonya dorongan kearah itu. Kalau hal ini tidak dilakukan kita akan berada di belakang dan mengikuti prestasi dari daerah lain,"pungkas Idris

Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi, mengatakan hari ini kita laksanakan sosialisasi tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Safaruddin berharap agar seluruh OPD dapat berperan aktif , serta mendukung pelaksanaan (SPBE) yang akan mulai berjalan di tahun 2022.

“Saya berharap dukungan baik dari Kepala OPD maupun Dewan yang terhormat pada sosialisasi ini dan membangun komitmen bersama untuk tahun 2022 demi mewujudkan Smart Sulbar Province,"pungkasnya

Hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua 3 DPRD Sulbar, Abd. Rahim, Anggota DPRD Sulbar, Firman Argo Waskito, Kepala Balitbangda, Jamil Barangbagi, juga hadir beberapa pimpinan OPD dan sejumlah Sekdis dan undangan lain. (deni)

 

 

Read 523 times Last modified on Rabu, 27 Oktober 2021 15:29
(0 votes)